Sabtu, 17 Oktober 2009

Zygomycota

Zygomycota
Saturday, September 12, 2009 9:48 PM

Nama Zygomycota berasal dari jenis perbanyakan diri seksual,terutama pada pembentukan zigospora. Zigospora terjadi karena peleburan dua gametangium yang menghubungkan kedua hifa induk seperti jembatan penghubung. Ciri-ciri jamur yang termasuk dalam divisi Zygomycota adalah:
a. biasa hidup sebagai saprofit;
b. miselium bercabang banyak dan hifa tidak bersekat sehingga terlihat seperti pipa atau buluh;
c. dinding sel terdiri atas kitin, tidak memiliki zoospora sehingga sporanya merupakan sel-sel yang berdinding. Spora inilah yang tersebar ke mana-mana;
d. perkembangbiakan secara aseksual dilakukan dengan spora yang berasal dari sporangium yang telah pecah. Beberapa hifa akan tumbuh dan ujungnya membentuk sporangium. Sporangium berisi spora. Spora yang terhambur inilah yang akan tumbuh menjadi miselium baru;
e. perkembangbiakan secara seksual dilakukan dengan peleburan dua hifa, yaitu hifa betina dan hifa jantan. Hifa jantan adalah hifa yang memberikan isi selnya. Hifa betina adalah hifa yang menerima isi selnya. Perkembangbiakan ini dilakukan dengan gametangium yang sama bentuknya (hifa jantan dan hifa betina) yang mengandung banyak inti. Selanjutnya, gametangium mengadakan kopulasi.
Beberapa contoh jamur yang termasuk dalam divisi Zygomycota
adalah sebagai berikut.
a. Murcor mucedo, hidup sebagai saprofit pada sisa tumbuhan dan hewan, misalnya, kotoran hewan dan roti busuk. Dari miselium pada subtratnya muncul benang-benang tegak dengan sporangium pada ujungnya. Sporangium ini berisi spora. Jika sporangium sudah matang, akan pecah sehingga spora akan tersebar keluar. Spora akan tumbuh menjadi miselium baru. Perkembangbiakan secara seksual dilakukan dengan gametangium.
b. Murcor javanicus, berperan dalam pembuatan tapai karena jamur ini terdapat dalam ragi tapai. Jamur ini termasuk makhluk hidup yang mempunyai daya untuk mengubah tepung menjadi gula.
c. Rhizopus sp., yang terdapat pada ragi tempe ini mempunyai daya untuk memecah putih telur dan lemak. Oleh karena itu, ia berperan dalam pembuatan tempe dan oncom putih. Jamur tempe mempunyai hifa yang berguna untuk menyerap makanan dari kacang
kedelai. Dalam waktu dua sampai tiga hari, kumpulan hifa tersebut akan membungkus kedelai yang kemudian disebut tempe. Selain pada tempe, jamur ini juga dapat tumbuh di tempat-tempat yang lembap.

KLASIFIKASI JAMUR
Saturday, September 12, 2009 9:31 PM
Berbagai macam jamur mempunyai ciri-ciri seperti spora seksual dan struktur tubuh buah
dengan tahap-tahap seksual dalam daur hidupnya. Oleh karena itu, berdasarkan pada cara dan ciri reproduksinya, jamur dikelompokkan dalam empat kelas, yaitu

1. Zygomycota,
2. Ascomycota,
3. Basidiomycota, dan
4. Deuteromcota.


Pertumbuhan Pada Hewan
Thursday, September 10, 2009 10:17 PM
Pertumbuhan pada hewan dibagi menjadi 2 fase, yaitu :

1. Fase Embrionik

Adalah fase pertumbuhan zigot hingga terbentuknya embrio. Fase ini meliputi beberapa tahapan.
a. Fase Pembelahan (Cleavage) dan Blastulasi
- Pembelahan zigot membelah (mitosis) menjadi banyak blastomer. Blastomer berkumpul membentuk seperti buah arbei disebut Morula
Morula mempunyai 2 kutub, yaitu :
* kutub hewan (animal pole)
* kutub tumbuhan (vegetal pole)
- Blastulasi sel-sel morula membelah dan "arbei" morula membentuk rongga (blastocoel) yang berisi air, disebut Blastula.
b. Gastrulasi
Adalah proses perubahan blastula menjadi gastrula.
Pada fase ini :
- blastocoel mengempis atau bahkan menghilang
- terbentuk lubang blastopole Þ akan berkembang menjadi anus
- terbentuk ruang, yaitu gastrocoel (Archenteron) Þ akan berkembang menjadi saluran pencernaan
- terbentuk 3 lapisan embrionik : ektoderm, mesoderm dan endoderm

Berdasarkan jumlah lapisan embrional, hewan dikelompokkan menjadi:
- Hewan diploblastik : memiliki 2 lapisan embrional, ektoderm dan endoderm
- Hewan triploblastik : memiliki ketiga lapisan embrional
* triploblastik aselomata : tak memiliki rongga tubuh
* triploblastik pseudoselomata : memiliki rongga tubuh yang semu
* triploblastik selomata: memiliki rongga tubuh yang sesungguhnya, yaitu basil pelipatan mesoderm

c. Morfogenesis
Proses pertumbuhan, perkembangan dan diferensiasi menjadi organ, sistem organ dan organisme.
d. Diferensiasi dan Spesialisasi Jaringan
Diferensiasi Þ jaringan/lapisan embrionik akan berkembang menjadi berbagai organ dan sistem organ.
Spesialisasi Þ setiap jaringan akan mempunyai bentuk, struktur dan fungsinya masing-masing.
e. Imbas Embrionik
Diferensiasi dari suatu lapisan embrionik mempengaruhi dan dipengaruhi oleh diferensiasi lapisan embrionik lain.

2. Fase Pasca Embrionik

Secara umum meliputi metamorfosis dan regenerasi.

Metamorfosis adalah perubahan bentuk secara bertingkat dari masa muda Þ hewan dewasa.
a. Serangga
Metamorfosis tak sempurna : telur - nimfa - imago.
Metamorfosis sempurna : telur - larva - pupa - imago.
b. Katak
Zigot - berudu - katak muda - katak dewasa.

Regenerasi adalah kemampuan untuk memperbaiki sel, jaringan atau bagian tubuh yang rusak, hilang atau mati.

- hewan tingkat tinggi - terbatas pada jaringan
- hewan tingkat rendah - dapat sampai pada tingkat organ

Faktor Yang Memprngaruhi Pertumbuhan
Thursday, September 10, 2009 10:13 PM
A. Faktor Luar
1. Air dan Mineral Þ berpengaruh pada pertumbuhan tajuk 2 akar. Diferensiasi salah satu unsur hara atau lebih akan menghambat atau menyebabkan pertumbuhan tak normal.
2. Kelembaban.
3. Suhu Þ di antaranya mempengaruhi kerja enzim. Suhu ideal yang diperlukan untuk pertumbuhan yang paling baik adalah suhu optimum, yang berbeda untuk tiap jenis tumbuhan.
4. Cahaya Þ mempengaruhi fotosintesis. Secara umum merupakan faktor penghambat.
Etiolasi adalah pertumbuhan yang sangat cepat di tempat yang gelap
Fotoperiodisme adalah respon tumbuhan terhadap intensitas cahaya dan panjang penyinaran.

B. Faktor Dalam
1. Faktor hereditas.
2. Hormon.
a. Auksin
adalah senyawa asam indol asetat (IAA) yang dihasilkan di ujung meristem apikal (ujung akar dan batang). F.W. Went (1928) pertama kali menemukan auksin pada ujung koleoptil kecambah gandum Avena sativa.
- membantu perkecambahan
- dominasi apikal
b. Giberelin
Senyawa ini dihasilkan oleh jamur Giberella fujikuroi atau Fusarium moniliformae, ditemukan oleh F. Kurusawa.
Fungsi giberelin :
- pemanjangan tumbuhan
- berperan dalam partenokarpi
c.,Sitokinin
Pertama kali ditemukan pada tembakau. Hormon ini merangsang pembelahan sel.
d. Gas etilen
Banyak ditemukan pada buah yang sudah tua
e. Asam absiat
f. Florigen
g. Kalin
Hormon pertumbuhan organ, terdiri dari :
- Rhizokalin
- Kaulokali
- Filokalin
- Antokalin
h. Asam traumalin atau kambium luka
Merangsang pembelahan sel di daerah luka sebagai mekanisme untuk menutupi luka

Pertumbuhan Pada Tumbuhan
Thursday, September 10, 2009 10:05 PM
PERTUMBUHAN adalah proses pertambahan ukuran sel atau organisme. Pertumbuhan ini bersifat kuantitatif/ terukur.

PERKEMBANGAN adalah proses menuju kedewasaan pada organisme. Proses ini berlangsung secara kualitatif.

Baik pertumbuhan atau perkembangan bersifat irreversibel.

PERTUMBUHAN PADA TUMBUHAN

Secara umum pertumbuhan dan pekembangan pada tumbuhan diawali untuk stadium zigot yang merupakan hasil pembuahan sel kelamin betina dengan jantan. Pembelahan zigot menghasilkan jaringan meristem yang akan terus membelah dan mengalami diferensiasi.

Diferensiasi adalah perubahan yang terjadi dari keadaan sejumlah sel, membentuk organ-organ yang mempunyai struktur dan fungsi yang berbeda.

Terdapat 2 macam pertumbuhan, yaitu:

1. Pertumbuhan Primer

Terjadi sebagai hasil pembelahan sel-sel jaringan meristem primer. Berlangsung pada embrio, bagian ujung-ujung dari tumbuhan seperti akar dan batang.

Embrio memiliki 3 bagian penting :
a. tunas embrionik yaitu calon batang dan daun
b. akar embrionik yaitu calon akar
c. kotiledon yaitu cadangan makanan


Pertumbuhan Pada Tumbuhan
Biologi Kelas 2 > Pertumbuhan Dan Perkembangan
54

<>

PERTUMBUHAN adalah proses pertambahan ukuran sel atau organisme. Pertumbuhan ini bersifat kuantitatif/ terukur.

PERKEMBANGAN adalah proses menuju kedewasaan pada organisme. Proses ini berlangsung secara kualitatif.

Baik pertumbuhan atau perkembangan bersifat irreversibel.

PERTUMBUHAN PADA TUMBUHAN

Secara umum pertumbuhan dan pekembangan pada tumbuhan diawali untuk stadium zigot yang merupakan hasil pembuahan sel kelamin betina dengan jantan. Pembelahan zigot menghasilkan jaringan meristem yang akan terus membelah dan mengalami diferensiasi.

Diferensiasi adalah perubahan yang terjadi dari keadaan sejumlah sel, membentuk organ-organ yang mempunyai struktur dan fungsi yang berbeda.

Terdapat 2 macam pertumbuhan, yaitu:

1. Pertumbuhan Primer

Terjadi sebagai hasil pembelahan sel-sel jaringan meristem primer. Berlangsung pada embrio, bagian ujung-ujung dari tumbuhan seperti akar dan batang.

Embrio memiliki 3 bagian penting :
a. tunas embrionik yaitu calon batang dan daun
b. akar embrionik yaitu calon akar
c. kotiledon yaitu cadangan makanan

Gbr. Embrio Tumbuhan

Pertumbuhan tanaman dapat diukur dengan alat yang disebut auksanometer.

Daerah pertumbuhan pada akar dan batang berdasar aktivitasnya tcrbagi menjadi 3 daerah
a. Daerah pembelahan
Sel-sel di daerah ini aktif membelah (meristematik)
b. Daerah pemanjangan
Berada di belakang daerah pembelahan
c. Daerah diferensiasi
Bagian paling belakang dari daerah pertumbuhan. Sel-sel mengalami
diferensiasi membentuk akar yang sebenarnya serta daun muda dan
tunas lateral yang akan menjadi cabang.

2. Pertumbuhan Sekunder

Merupakan aktivitas sel-sel meristem sekunder yaitu kambium dan kambium gabus. Pertumbuhan ini dijumpai pada tumbuhan dikotil, gymnospermae dan menyebabkan membesarnya ukuran (diameter) tumubuhan.

- Mula-mula kambium hanya terdapat pada ikatan pembuluh, yang disebut kambium vasis atau kambium intravasikuler. Fungsinya adalah membentuk xilem dan floem primer.

- Selanjutnya parenkim akar/batang yang terletak di antara ikatan pembuluh, menjadi kambium yang disebut kambium intervasis.

- Kambium intravasis dan intervasis membentuk lingkaran tahun Þ bentuk konsentris.

Kambium yang berada di sebelah dalam jaringan kulit yang berfungsi sebagai pelindung. Terbentuk akibat ketidakseimbangan antara permbentukan xilem dan floem yang lebih cepat dari pertumbuhan kulit.

- ke dalam membentuk feloderm : sel-sel hidup
- ke luar membentuk felem : sel-sel mati

Ciri Ciri Jamur
Tuesday, September 08, 2009 9:44 PM
Jamur termasuk organisme eukariotik karena sel penyusunnya telah memiliki membran inti. Sel jamur juga memiliki dinding sel dari bahan kitin (chitine) yang merupakan
polimer karbohidrat mengandung nitrogen.
Zat ini juga terdapat pada eksoskeleton hewan arthropoda, seperti laba-laba dan
serangga. Senyawa kitin bersifat kuat, tetapi fleksibel. Ini berbeda dengan tumbuhan umum yang dinding selnya tersusun dari selulosa dan bersifat kaku.
Umumnya jamur merupakan organisme bersel banyak (multiseluler), tetapi ada juga
yang bersel tunggal (uniseluler), contohnya jamur ragi tape (Saccharomyces sp). Tubuh
jamur bersel banyak terdiri atas benang-benang halus yang disebut hifa. Kumpulan hifa
jamur membentuk anyaman yang disebut miselium. Pada jamur multiseluler yang hifanya tidak bersekat (asepta), inti selnya tersebar di dalam sitoplasma dan berinti banyak.
Jamur jenis ini disebut jamur senositik (coenocytic). Sedang yang bersekat umumnya berinti satu dan disebut sebagai jamur monositik (monocytic).
Bentuk jamur mirip dengan tumbuhan, tetapi jamur tidak memiliki daun dan akar sejati. Selain itu, jamur tidak memiliki klorofil sehingga tidak mampu berfotosintesis. Dengan demikian, jamur merupakan nutrisi yang absorbtif dan dinding selnya tersusun atas senyawa chitin, memiliki hifa senositik dan bereproduksi dengan membentuk zoospora berflagel. Contohnya Chytridium.

2 . Zygomycota
Sekitar 600 spesies jamur telah diidentifikasi masuk ke dalam divisio Zygomycota. Sebagian besar mereka merupakan organisme darat yang hidup di tanah atau pada tumbuhan dan hewan yang membusuk. Ada di antaranya yang membentuk mikorhiza, yaitu
asosiasi saling menguntungkan antara jamur-jamur dari divisio ini dengan tumbuhan tinggi.
Tubuh Zygomycota tersusun atas hifa
senositik. Septa hanya ditemukan pada hifa bagian tubuh yang membentuk alat reproduksi saja. Reproduksi seksualnya melalui peleburan gamet yang membentuk zigospora.
Contoh yang paling mudah didapat dari anggota divisio ini adalah Rhizopus
stoloniferus (Gambar 6.3). Jamur ini hidup sebagai pengurai sisa organik atau parasit
pada tanaman ubi jalar. Ada pula yang dapat menyebabkan kerusakan pada bahan
makanan seperti roti, nasi, wortel, jambu dan lain-lain. Meskipun demikian ada yang dapat dimanfaatkan dalam proses fermentasi bahan makanan (dalam pembuatan tempe) dan
asam-asam organik yang berguna bagi kita.
Rhizopus stoloniferus dapat berkembang biak secara aseksual.
Prosesnya dimulai dengan spora yang berkecambah tumbuh menjadi hifa senositik yang bercabang-cabang, lalu pada empat hifa tertentu akan tumbuh sporangium yang disangga oleh sporangiofor. Di dalam sporangium terbentuk spora aseksual dalam jumlah besar. Kumpulan sporangiofor ditunjang oleh rizoid yang menyerap makanan dan air dari substratnya. Hifa di antara dua kumpulan sporangiofor yang dinamakan stolon. Dinding sporangium yang sangat rapuh luluh ketika spora menjadi matang. Setelah
sporangium pecah, spora akan bertebaran dibawa angin. Di tempat yang sesuai, spora tersebut akan berkecambah.
Contoh lain Zygomycotina adalah Mucor mucedo. Ia hidup saprofit misalnya pada roti atau kotoran hewan. Jamur ini mempunyai keturunan diploid yang lebih singkat dari
Rhizopus pylobolus yang sering ditemukan tumbuh pada kotoran kuda mempunyai sporangium yang dapat menunjukkan gerak fototropi, yaitu gerak tumbuh membengkoknya sporangium ke arah datangnya cahaya.


3 . Ascomycota
Lebih dari 600.000 spesies Ascomycota telah dideskripsikan.
Tubuh jamur ini tersusun atas miselium dengan hifa bersepta. Pada umumnya jamur dari divisio ini hidup pada habitat air bersifat sebagai saproba atau patogen pada tumbuhan. Akan tetapi, tidak sedikit pula yang hidup bersimbiosis dengan ganggang membentuk Lichenes (lumut kerak).
Ciri khas Ascomycota adalah cara perkembangbiakan seksualnya dengan membentuk askospora. Sedangkan, reproduksi aseksual terjadi dengan membentuk konidium.
Konidium ini dapat berupa kumpulan spora tunggal atau berantai. Konidium merupakan
hifa khusus yang terdapat pada bagian ujung hifa penyokong yang disebut konidiofor.
Di antara Ascomycota ada yang bersel tunggal, bersel banyak membentuk miselium
dan ada pula yang membentuk tubuh buah. Beberapa contohnya adalah sebagai berikut.
a ) Bersel satu
Saccharomyces cerevisiae, dikenal sebagai ragi atau yeast.
b ) Bersel banyak membentuk miselium
1) Aspergillus oryzae, untuk melunakkan adonan roti.
2) A. wentii, bermanfaat dalam pembuatan kecap.
3) Penicillium notatum, P.chrysogeum menghasilkan antibiotik penisilin.
4) Neurospora crassa, diperoleh dari oncom merah atau tongkol jagung rebus, digunakan untuk penelitian sitogenetika.
c ) Membentuk tubuh buah
Xylaria dan Nectaria, tubuh buah besar, hidup saprofit pada kayu yang membusuk.
Dari berbagai pengamatan secara teliti terhadap jamur tidak semua dapat diketahui cara reproduksi seksualnya. Jamur-jamur yang seperti ini untuk sementara digolongkan ke dalam Deuteromycota (Fungi Imperfecti = Jamur tidak sempurna). Jika suatu saat diketahui fase seksualnya, maka jamur itu digolongkan sesuai dengan alat perkembangbiakan seksualnya. Contohnya jamur Monilia sithophila (jamur oncom), setelah diketahui fase seksualnya membentuk askospora, maka digolongkan ke dalam Divisio Ascomycoya dan diberi nama Neurospora sithophila

a . Genus Saccharomyces
Jamur ini tidak memiliki hifa sebagaimana jamur yang lain. Tubuhnya terdiri atas
sel bulat atau oval. Spesies yang terkenal dari genus Saccharomyces ini adalah jenis
Saccharomyces cerevisiae. Sel-sel Saccharomyces cerevisiae dapat bertunas sehingga membentuk rantai sel yang menyerupai hifa atau hifa semu. Saccharomyces cerevisiae dapat berkembang biak secara seksual dan aseksual.Perkembangbiakan aseksual diawali dengan menonjolnya dinding sel ke luar membentuk tunas kecil. Tonjolan membesar dan sitoplasma mengalir ke dalamnya sehingga sel menyempit pada bagian dasarnya. Selanjutnya nukleus dalam sel induk membelah secara mitosis dan satu anak inti bergerak ke dalam tunas tadi. Sel anak kemudian memisahkan diri dari induknya
atau membentuk tunas lagi hingga membentuk koloni. Dalam keadaan optimum satu sel dapat membentuk koloni dengan 20 kuncup.
Perkembangbiakan seksual terjadi jika keadaan lingkungan tidak menguntungkan.
Pada prosesnya, sel Saccharomyces cerevisiae berfungsi sebagai askus. Nukleus-
nya yang diploid (2n) membelah secara meiosis, membentuk empat sel haploid (n). Inti-
inti haploid tersebut akan dilindungi oleh dinding sel sehingga mem-bentuk askospora haploid (n). Dengan perlindungan ini askospora lebih tahan terhadap lingkungan buruk. Selanjutnya, empat askospora akan tumbuh dan menekan dinding askus hingga pecah, akhirnya spora menyebar. Jika spora jatuh pada tempat yang sesuai, sel-sel baru akan tumbuh membentuk tunas, sebagaimana terjadi pada fase aseksual.
Dengan demikian Saccharomyces cerevisiae mengalami fase diploid (2n) dan fase
haploid (n) dalam daur hidupnya.
Peta Konsep Fungi
Tuesday, September 08, 2009 8:59 PM

Peta Konsep Fungi




Fungi
Tuesday, September 08, 2009 8:53 PM
Kita telah mengenal jamur dalam kehidupan sehari-hari meskipun tidak sebaik tumbuhan lainnya. Hal itu disebabkan karena jamur hanya tumbuh pada waktu tertentu, pada kondisi tertentu yang mendukung, dan lama hidupnya terbatas. Sebagai contoh, jamur banyak muncul pada musim hujan di kayu-kayu lapuk, serasah, maupun tumpukan jerami. namun, jamur ini segera mati setelah musim kemarau tiba. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, manusia telah mampu membudidayakan jamur dalam medium buatan, misalnya jamur merang, jamur tiram, dan jamur kuping.

CIRI-CIRI UMUM JAMUR
Jamur merupakan kelompok organisme eukariotik yang membentuk dunia jamur atau regnum fungi. Jamur pada umumnya multiseluler (bersel banyak). Ciri-ciri jamur berbeda dengan organisme lainnya dalam hal cara makan, struktur tubuh, pertumbuhan, dan reproduksinya.

1. Struktur Tubuh
Struktur tubuh jamur tergantung pada jenisnya. Ada jamur yang satu sel, misalnyo khamir, ada pula jamur yang multiseluler membentuk tubuh buah besar yang ukurannya mencapai satu meter, contohnyojamur kayu. Tubuh jamur tersusun dari komponen dasar yang disebut hifa. Hifa membentuk jaringan yang disebut miselium. Miselium menyusun jalinan-jalinan semu menjadi tubuh buah.

Gbr. Hifa yang membentuk miselium dan tubuh buah

Hifa adalah struktur menyerupai benang yang tersusun dari dinding berbentuk pipa. Dinding ini menyelubungi membran plasma dan sitoplasma hifa. Sitoplasmanya mengandung organel eukariotik.
Kebanyakan hifa dibatasi oleh dinding melintang atau septa. Septa mempunyai pori besar yang cukup untuk dilewati ribosom, mitokondria, dan kadangkala inti sel yang mengalir dari sel ke sel. Akan tetapi, adapula hifa yang tidak bersepta atau hifa senositik.
Struktur hifa senositik dihasilkan oleh pembelahan inti sel berkali-kali yang tidak diikuti dengan pembelahan sitoplasma.
Hifa pada jamur yang bersifat parasit biasanya mengalami modifikasi menjadi haustoria yang merupakan organ penyerap makanan dari substrat; haustoria dapat menembus jaringan substrat.

2. Cara Makan dan Habitat Jamur
Semua jenis jamur bersifat heterotrof. Namun, berbeda dengan organisme lainnya, jamur tidak memangsa dan mencernakan makanan. Clntuk memperoleh makanan, jamur menyerap zat organik dari lingkungan melalui hifa dan miseliumnya, kemudian menyimpannya dalam bentuk glikogen. Oleh karena jamur merupakan konsumen maka jamur bergantung pada substrat yang menyediakan karbohidrat, protein, vitamin, dan senyawa kimia lainnya. Semua zat itu diperoleh dari lingkungannya. Sebagai makhluk heterotrof, jamur dapat bersifat parasit obligat, parasit fakultatif, atau saprofit.

a. Parasit obligat
merupakan sifat jamur yang hanya dapat hidup pada inangnya,
sedangkan di luar inangnya tidak dapat hidup. Misalnya, Pneumonia
carinii (khamir yang menginfeksi paru-paru penderita AIDS).

b. Parasit fakultatif
adalah jamur yang bersifat parasit jika mendapatkan inang yang
sesuai, tetapi bersifat saprofit jika tidak mendapatkan inang yang
cocok.

c. Saprofit
merupakan jamur pelapuk dan pengubah susunan zat organik yang
mati. Jamur saprofit menyerap makanannya dari organisme yang telah
mati seperti kayu tumbang dan buah jatuh. Sebagian besar jamur
saprofit mengeluar-kan enzim hidrolase pada substrat makanan untuk
mendekomposisi molekul kompleks menjadi molekul sederhana sehingga
mudah diserap oleh hifa. Selain itu, hifa dapat juga langsung
menyerap bahanbahan organik dalam bentuk sederhana yang
dikeluarkan oleh inangnya.

Cara hidup jamur lainnya adalah melakukan simbiosis mutualisme. Jamur yang hidup bersimbiosis, selain menyerap makanan dari organisme lain juga menghasilkan zat tertentu yang bermanfaat bagi simbionnya. Simbiosis mutualisme jamur dengan tanaman dapat dilihat pada mikoriza, yaitu jamur yang hidup di akar tanaman kacang-kacangan atau pada liken.

Jamur berhabitat pada bermacammacam lingkungan dan berasosiasi dengan banyak organisme. Meskipun kebanyakan hidup di darat, beberapa jamur ada yang hidup di air dan berasosiasi dengan organisme air. Jamur yang hidup di air biasanya bersifat parasit atau saprofit, dan kebanyakan dari kelas Oomycetes.

3. Pertumbuhan dan Reproduksi
Reproduksi jamur dapat secara seksual (generatif) dan aseksual (vegetatif). Secara aseksual, jamur menghasilkan spora. Spora jamur berbeda-beda bentuk dan ukurannya dan biasanya uniseluler, tetapi adapula yang multiseluler. Apabila kondisi habitat sesuai, jamur memperbanyak diri dengan memproduksi sejumlah besar spora aseksual. Spora aseksual dapat terbawa air atau angin. Bila mendapatkan tempat yang cocok, maka spora akan berkecambah dan tumbuh menjadi jamur dewasa.

Reproduksi secara seksual pada jamur melalui kontak gametangium dan konjugasi. Kontak gametangium mengakibatkan terjadinya singami, yaitu persatuan sel dari dua individu. Singami terjadi dalam dua tahap, tahap pertama adalah plasmogami (peleburan sitoplasma) dan tahap kedua adalah kariogami (peleburan inti). Setelah plasmogami terjadi, inti sel dari masing-masing induk bersatu tetapi tidak melebur dan membentuk dikarion. Pasangan inti dalam sel dikarion atau miselium akan membelah dalam waktu beberapa bulan hingga beberapa tahun. Akhimya inti sel melebur membentuk sel diploid yang segera melakukan pembelahan meiosis.

4. Peranan Jamur
Peranan jamur dalam kehidupan manusia sangat banyak, baik peran yang merugikan maupun yang menguntungkan. Jamur yang menguntungkan meliputi berbagai jenis antara lain sebagai berikut.
a. Volvariella volvacea (jamur merang) berguna sebagai bahan pangan berprotein tinggi.
b. Rhizopus dan Mucor berguna dalam industri bahan makanan, yaitu dalam pembuatan tempe dan oncom.
c. Khamir Saccharomyces berguna sebagai fermentor dalam industri keju, roti, dan bir.
d. Penicillium notatum berguna sebagai penghasil antibiotik.
e. Higroporus dan Lycoperdon perlatum berguna sebagai dekomposer.

Di samping peranan yang menguntungkan, beberapa jamur juga mempunyai peranan yang merugikan, antara lain sebagai berikut.
a. Phytium sebagai hama bibit tanaman yang menyebabkan penyakitrebah semai.
b. Phythophthora inf'estan menyebabkan penyakit pada daun tanamankentang.
c. Saprolegnia sebagai parasit pada tubuh organisme air.
d. Albugo merupakan parasit pada tanaman pertanian.
e. Pneumonia carinii menyebabkan penyakit pneumonia pada paru-paru manusia.
f. Candida sp. penyebab keputihan dan sariawan pada manusia.

KLASIFIKASI JAMUR
Jamur merupakan tumbuhan yang tidak mempunyai klorofil sehingga bersifat heterotrof, tipe sel: sel eukarotik. Jamur ada yang uniseluler dan multiseluler. Tubuhnya terdiri dari benang-benang yang disebut hifa, hifa dapat membentuk anyaman bercabang-cabang yang disebut miselium. Reproduksi jamur, ada yang dengan cara vegetatif ada pula dengan cara generatif.

JAMUR DIBAGI MENJADI 6 DIVISI :
1 MYXOMYCOTINA (Jamur lendir)
• Myxomycotina merupakan jamur yang paling sederhana.
• Mempunyai 2 fase hidup, yaitu:
- fase vegetatif (fase lendir) yang dapat bergerak seperti amuba, disebut plasmodium
- fase tubuh buah
• Reproduksi : secara vegetatif dengan spora, yaitu spora kembara yang disebut myxoflagelata.
Contoh spesies : Physarum polycephalum
2 OOMYCOTINA
• Tubuhnya terdiri atas benang/hifa tidak bersekat, bercabang-cabang dan mengandung banyak inti.
• Reproduksi:
- Vegetatif : yang hidup di air dengan zoospora yang hidup di darat dengan sporangium dan konidia.
- Generatif : bersatunya gamet jantan dan betina membentuk oospora yang selanjutnya tumbuh menjadi individu baru.
Contoh spesies:
a. Saprolegnia sp. : hidup saprofit pada bangkai ikan, serangga
darat maupun serangga air.
b. Phytophora infestans: penyebab penyakit busuk pada kentang.

3 ZYGOMYCOTINA
• Tubuh multiseluler.
• Habitat umumnya di darat sebagai saprofit.
• Hifa tidak bersekat.
• Reproduksi:
- Vegetatif: dengan spora.
- Generatif: dengan konyugasi hifa (+) dengan hlifa (-) akan menghasilkan zigospora yang nantinya akan tumbuh menjadi individu baru.
Contoh spesies:
a. Mucor mucedo : biasa hidup di kotoran ternak dan roti.
b. Rhizopus oligosporus : jamur tempe.

4 ASCOMYCOTINA
• Tubuh ada yang uniseluler dan ada yang multi se lul er.
• Ascomycotina, multiseluler, hifanya bersekat dan berinti banyak.
• Hidupnya: ada yang parasit, saprofit, ada yang bersimbiosis dengan ganggang membentuk Lichenes (Lumut kerak).
• Reproduksi:
- Vegetatif : pada jamur uniseluler membentuk tunas-tunas, pada yang multiseluler membentuk spora dari konidia.
- Generatif: Membentuk askus yang menghasilkan askospora.
Contoh spesies:
1. Sacharomyces cerevisae:
sehari-hari dikenal sebagai ragi.
- berguna untuk membuat bir, roti maupun alkohol.
- mampu mengubah glukosa menjadi alkohol dan CO2 dengan proses fermentasi.
2. Neurospora sitophila:
jamur oncom.
3. Peniciliium noJaJum dan Penicillium chrysogenum penghasil antibiotika penisilin.
4. Penicillium camemberti dan Penicillium roqueforti berguna untuk mengharumkan keju.
5. Aspergillus oryzae untuk membuat sake dan kecap.
6. Aspergillus wentii untuk membuat kecap
7. Aspergillus flavus menghasilkan racun aflatoksin Þ hidup pada biji-bijian. flatoksin salah satu penyebab kanker hati.
8. Claviceps purpurea hidup sebagai parasit padabakal buah Gramineae.

5 BASIDIOMYCOTINA
• Ciri khasnya alat repoduksi generatifnya berupa basidium sebagai badan penghasil spora.
• Kebanyalcan anggota spesies berukuran makroskopik.
Contoh spesies:
1. Volvariella volvacea : jamur merang, dapat dimakan dan sudah dibudidayakan
2. Auricularia polytricha : jamur kuping, dapat dimakan dan sudah dibudidayakan
3. Exobasidium vexans : parasit pada pohon teh penyebab penyakit cacar daun teh atau
blister blight.
4. Amanita muscaria dan Amanita phalloides: jamur beracun, habitat di daerah subtropis
5. Ustilago maydis : jamur api, parasit pada jagung.
6. Puccinia graminis : jamur karat, parasit pada gandum

6. DEUTEROMYCOTIN
Nama lainnya Fungi Imperfecti (jamur tidak sempurna) dinamakan demikian karena pada jamur ini belum diketahui dengan pasti cara pembiakan secara generatif.

Contoh : Jamur Oncom sebelum diketahui pembiakan generatifnya dinamakan Monilia sitophila tetapi setelah diketahui pembiakan generatifnya yang berupa askus namanya diganti menjadi Neurospora sitophila dimasukkan ke dalam Ascomycotina.

Banyak penyakit kulit karena jamur (dermatomikosis) disebabkan oleh jamur dari golongan ini, misalnya :Epidermophyton fluocosum penyebab penyakit kaki atlit, Microsporum sp., Trichophyton sp. penyebab penyakit kurap.

MIKORHIZA
Mikorhiza adalah simbiosis antara jamur dengan tumbuhan tingkat tinggi, jamur yang dari Divisio Zygomycotina, Ascomycotina dan Basidiomycotina.

LICHENES / LIKENES
Likenes adalah simbiosis antara ganggang dengan jamur, ganggangnya berasal dari ganggang hijau atau ganggang biru, jamurnya berasal dari Ascomycotina atau Basidiomycotina. Likenes tergolong tumbuhan pionir/vegetasi perintis karena mampu hidup di tempat-tempat yang ekstrim.

Contoh :
• Usnea dasypoga
• Parmelia acetabularis
Soal Ulangan Kelas X Bab VI
Tuesday, September 08, 2009 8:12 PM
1. Jamur tidak memiliki kormus, tetapi hanya memiliki ....
a. talus d. batang
b. daun e. cabang
c. akar
2. Di bawah ini yang merupakan pernyataan yang benar adalah ....
a. anteridium mengandung dua inti
b. askogonium mengandung dua inti
c. inti askogonium berpindah tempat ke anteridium
d. askus dapat terbentuk dari hifa haploid
e. anteridium mengandung inti yang haploid
3. Kumpulan benang-benang halus pada jamur disebut ....
a. sporangium d. basidiospora
b. askospora e. spora
c. miselium
4. Jamur yang ada di darat dapat menghasilkan spora yang terbentuk dari sel-sel khusus yang disebut ....
a. sorus d. askus
b. hifa e. basidium
c. miselium
5. Jamur dapat berkembang biak secara aseksual dengan membentuk ....
a. konidium d. sorus
b. sporangium e. hifa
c. gemma
6. Dengan adanya Mikoriza pada akar, tumbuhan pinus akan mendapatkan ....
a. karbon dioksida
b. bahan-bahan organik
c. enzim pencernaan makanan
d. air dan bahan organik
e. toksin untuk mengusir hama
7. Sekat yang menonjol dalam sporangium pada Mucor mocedo disebut ....
a. konidium d. sorus
b. sporangium e. basidium
c. kulomela
8. Spora yang dapat bergerak di dalam air dengan menggunakan flagel disebut ....
a. oospora d. zoospora
b. sporangium e. sporofit
c. gemma
9. Salah satu contoh jamur Zygomycota adalah ....
a. jamur tempe d. jamur kuping
b. jamur ragi e. jamur tapai
c. jamur merang
10. Dinding sel pada jamur Zygomycota mengandung zat ....
a. sitokitin d. tanduk
b. kitin e. fiositin
c. selulosa
11. Meskipun tidak sedang bersimbiosis dengan lumut, ganggang tetap dapat hidup mandiri. Hal ini terjadi karena ganggang mampu ....
a. berfotosintesis
b. hidup secara saprofit
c. hidup secara fotoautotrof
d. berkembang biak dengan membelah diri
e. hidup secara heterotrof
12. Di bawah ini yang bukan merupakan perkembangbiakan jamur secara aseksual adalah ....
a. fragmentasi
b. pembentukan konidia
c. pertunasan
d. pembentukan spora
e. peleburan sel
13. Perbedaan yang paling menonjol antara Zygomycota dan Oomycota adalah ….
a. pencernaan makanannya
b. reproduksi aseksualnya
c. reproduksi seksualnya
d. struktur hifanya
e. jawaban c dan d benar
14. Jamur yang bersifat makroskopik biasanya termasuk dalam divisi jamur ....
a. Ascomycota d. Zygomycota
b. Basidiomycota e. Myxomicota
c. Deuteromycota
15. Di bawah ini yang bukan merupakan jamur dari divisi Basidiomycota adalah ....
a. jamur beracun d. jamur kuping
b. jamur tiram e. jamur pinisilin
c. jamur tempe
16. Berikut ini yang bukan merupakan ciri-ciri jamur Basidiomycota adalah ....
a. hifa bersekat melintang
b. reproduksi seksual menghasilkan basidium
c. reproduksi aseksual dengan konidia
d. merupakan jamur makroskopik
e. jamur ganoderma
17. Penyakit kaki atlet disebabkan oleh jamur dari divisi ....
a. Deuteromycota d. Zygomycota
b. Basidiomycota e. Phicomycota
c. Ascomycota
18. Aspergillus dapat hidup secara ....
a. bebas atau mandiri d. parasit
b. saprofit e. autotrof
c. bersimbiosis
19. Talus yang berbentuk seperti kerak adalah ciri lumut kerak yang bertipe ....
a. foliosa d. variola
b. fruktikosa e. fruktosa
c. krustosa
20. Di bawah ini yang bukan merupakan manfaat lumut kerak bagi manusia adalah ....
a. dibuat obat
b. dibuat kertas lakmus
c. penambah rasa atau aroma
d. indikator pencemaran air
e. tumbuhan yevinfis
21. Berikut ini merupakan ciri-ciri sains, kecuali ….
a. dasar perkembangannya dari pengalaman empiris
b. terdapat langkah-langkah sistematis dan baku
c. cara berpikir logis
d. objek kajian berupa benda konkret
e. hasil yang diperoleh bersifat subjektif
22. Cara mempelajari IPA dengan menggunakan keterampilan proses. Langkah keterampilan proses yang tidak perlu dilakukan
oleh peneliti adalah ….
a. observasi d. memprediksi
b. menggolongkan e. meramalkan
c. menafsirkan
23. Urutan organisasi kehidupan dari tingkat rendah ke tinggi adalah ….
a. sel - molekul - jaringan - organ - sistem organ - individu
b. molekul - sel - jaringan - organ - sistem organ - individu
c. jaringan - sel - molekul- organ - sistem organ - individu
d. sel - jaringan - sistem organ - organ - individu
e. makhluk hidup - sistem organ - organ - jaringan - sel - molekul
24. Kanker adalah penyakit yang diakibatkan karena adanya pertumbuhan sel yang tidak dapat dikendalikan dan bersifat ganas. Cabang biologi yang memegang peranan dalam hal ini adalah ....
a. epidemiologi d. sitologi
b. teratologi e. bakteriologi
c. patologi
25. Berikut ini yang bukan merupakan ciri-ciri dari virus adalah ….
a. hanya dapat hidup dalam sel-sel hidup
b. dapat berbentuk kristal
c. tidak dapat melewati saringan bakteri
d. kulitnya terdiri atas protein
e. tubuhnya terdiri atas protein
26. Vaksin adalah suatu zat yang mengandung bibit penyakit yang sudah dilemahkan untuk membentuk kekebalan aktif. Vaksin yang biasa diberikan secara oral adalah vaksin untuk mencegah penyakit ....
a. tipus d. polio
b. campak e. hepatitis
c. difteri
27. Berikut ini nama-nama bakteri yang bermanfaat dalam produksi makanan.
(1) Lactobacilus casei (4) Streptococcus lactis
(2) Lactobacillus bulgaricus (5) Clostridium bitiricum
(3) Acetobacter xylinum
Di antara bakteri tersebut yang bermanfaat untuk pembuatan
yoghurt dan nata de coco adalah ….
a. 1, 2, 3 d. 5, 4, 3
b. 1, 4, 3 e. 5, 2, 3
c. 1, 5, 3
28. Habitat bakteri terdapat di berbagai macam tempat. Jika keadaan lingkungan buruk, maka bakteri akan membentuk ….
a. kapsid dan endospora d. flagela dan endospora
b. endospora dan selaput lendir e. flagela dan selaput lendir
c. kapsid dan selaput lendir
29. Ketika nyamuk Anopheles betina menggigit manusia, maka akan keluar cairan ludah yang masuk ke dalam darah manusia dan ada kemungkinan masuknya Plasmodium ke dalam tubuh manusia dan membentuk ….
a. tropozoit d. sporozoid
b. merozoid e. ookista
c. ookinet
30. Jamur yang hidup bersama dengan tumbuhan tingkat tinggi dalam bentuk simbiosis mutualisme dinamakan ….
a. parasit d. lichenes
b. saprofit e. mikoriza
c. heterotrof
31. Perhatikan pernyataan berikut:
1) Jamur tidak memiliki klorofil
2) Jamur dapat berkembang biak secara generatif dan vegetatif
3) Jamur merupakan organisme heterotrof
4) Jamur berkembang biak dengan spora
5) Bagian-bagian jamur tidak dapat dibedakan antara daun, batang dan akar.
Pernyataan yang tepat sebagai alasan dikelompokkannya jamur pada satu kingdom tersendiri adalah pernyataan ....
a. 1, 2, dan 3 d. 1 dan 4
b. 2, 3, dan 4 e. 1 dan 3
c. 1 dan 3
32. Jamur berbeda dengan tumbuhan hijau, terutama dalam hal ....
a. merupakan tumbuhan uniseluler
b. tidak memiliki dinding selulosa
c. tidak dapat mensintesa protein
d. tidak dapat menyerap air
e. tidak dapat membuat glukosa dari CO2 dan H2O
33. Kesamaan bakteri dan fungi heterotropik adalah ....
a. memiliki vakuola makanan
b. memiliki rongga gastrointestinal
c. melakukan pencernaan secara ekstraseluler
d. memiliki cilia untuk menangkap makanan
e. melakukan pencernaan secara intraseluler
34. Jamur di bawah ini yang pembentukan sporanya di dalam basidium adalah ....

35. Jamur merang (Volvariella volvacea) yang tubuh buahnya dapat dimakan, membawa basidiosporanya pada bagian ....
a. selaput penutup d. tengah batang
b. bilah bawah tudung e. pangkal batang
c. atas tudung
36. Rhizopus adalah fungi yang perkembangbiakan seksualnya dilakukan melalui ....
a. basidiospora d. sporangiospora
b. askospora e. zygospora
c. konidiospora
37. Contoh jamur di antaranya adalah:
1) Jamur kuping (Auricularia polytricha)
2) Jamur kayu (Olygosporus sp.)
3) Jamur merang (Volvariella volvacea)
4) Jamur payung (Amanita muscaria)
Persamaan sifat yang dimiliki jamur tersebut adalah ....
a. hidup saprofit, tidak berklorofil, berkembang biak dengan basidium
b. hidup saprofit, tidak berklorofil, berkembang biak dengan askus
c. hidup epifit, tak berklorofil, berkembang biak dengan basidium
d. hidup parasit, tidak berklorofil, berkembang biak dengan askus
e. hidup parasit, berbentuk lembaran, berkembang biak dengan basidium
38. Dua macam sifat jamur yang benar pada pernyataan di bawah ini adalah ....
a. tersusun atas benang-benang hifa dan autotrop
b. autotrop dan bersel banyak
c. tersusun atas benang-benang hifa dan prokariotik
d. prokariotik dan bersel satu atau bersel banyak
e. eukariotik dan tersusun atas benang-benang hifa
39. Peranan Ascomycota dalam kehidupan manusia yang benar adalah ....
a. Saccharomyces cerevisiae dalam pembuatan alkohol
b. Penicillium chrysogenum dalam pembuatan kecap
c. Aspergillus wentii dalam pembuatan penisilin
d. Neurospora crassa dalam pembuatan kecap
e. Aspergillus oryzae dalam pembuatan oncom
40. Seorang siswa menemukan tumbuhan dengan ciri:
• Tubuh terdiri atas jalinan benang-benang
• Tidak berklorofil
• Hidup di tempat yang lembab
Berdasarkan ciri tersebut tumbuhan yang dimaksud adalah ....
a. ganggang d. tumbuhan lumut
b. tumbuhan paku e. lichenes
c. jamur
Soal Ulangan Kelas X Bab V
Tuesday, September 08, 2009 7:59 PM
1. Protista mempunyai sel yang bersifat ....
a. eukariotik d. ganda
b. prokariotik e. tidak bermembran
c. tunggal
2. Zat warna cokelat pada ganggang disebut ....
a . plastida d. kitin
b. fukosatin e. klorofil
c. fikoeritrin
3. Rongga untuk mengeluarkan sisa makanan cair yang dilakukan dengan berdenyut pada Paramecium disebut ....
a. vakuola d. nukula
b. vakuola makanan e. nukleus
c. vakuola berdenyut
4. Vakuola berdenyut atau vakuola kontraktil berfungsi untuk ....
a. bernapas
b. peredaran darah
c. mengeluarkan sisa makanan cair
d. berkembang biak
e. mengeluarkan sisa makanan padat
5. Tubuh yang tidak memiliki akar, batang, dan daun sejati disebut ....
a. talus d. Algae
b. kormus e. tumbuhan hijau
c. lumut
6. Budi dan kawan-kawannya mengamati sesuatu makhluk kecil yang bergerak-gerak, dengan ciri-ciri gerakan sangat cepat, mempunyai bulu cambuk, dan hanya terdiri dari satu sel sehingga Budi dan kawan-kawan berkesimpulan bahwa makhluk hidup kecil ini adalah ....
a. Ciliata d. Rhizopoda
b. Sporozoa e. Flagellata
c. Foraminifera
7. Pembelahan inti yang membentuk massa berinti banyak disebut ...
a. oogami d. singami
b. isogami e. anisogami
c. sinoit
8. Kaki semu merupakan alat gerak pada ....
a. Flagellata d. Rhizopoda
b. Cilliata e. bulu getar
c. Sporozoa
9. Pada siang hari, di dalam kolam air tawar yang juga ditumbuhi ganggang terdapat gelembung-gelembung yang menempel di dinding kolam. Gelembung udara ini berisi gas ....
a. nitrogen d. karbon monoksida
b. oksigen e. amonia
c. karbon dioksida
10. Protozoa yang beralat gerak berupa rambut getar adalah kelompok
....
a. Flagellata d. Rhizopoda
b. Cilliata e. vakuola
c. Sporozoa
11. Contoh makhluk hidup yang termasuk dalam sporozoa adalah ....
a. Trypanosoma d. Paramecium
b. Euglena e. Focus
c. Plasmodium
12. Protozoa dibedakan berdasarkan ada tidaknya ....
a. cara hidup d. alat gerak
b. makanan e. habitat
c. bentuk tubuh
13. Navicula termasuk dalam ganggang ....
a. Chrysophyta d. Cyanophyta
b. Chlorophyta e. Rhodopyta
c. Phaeophyta
14. Dasar klasifikasi ganggang adalah ....
a. hasil fotosintesis dalam sel d. kandungan pigmen selnya
b. bentuk selnya e. bentuk inti selnya
c. cara berkembang biaknya
15. Protozoa yang tidak mempunyai alat gerak adalah ....
a. Rhizopoda d. Cilliata
b. Flagellata e. Sacropoda
c. Sporozoa
16. Kingdom Protista yang begitu beragam, mempunyai sedikit persamaan antaranggotanya yaitu ....
a. berdinding sel, eukariot
b. mendapatkan makanan secara heterotrof, eukariot
c. mendapatkan makanan secara heterotrof, prokariot
d. pengambilan makanan secara autotrof, eukariot
e. melakukan respirasai aerobik seluler dalam mitokondria
17. Protozoa memakan bakteri dengan cara ... sehingga Protozoa disebut sebagai predator bakteri.
a. fogositosis
b. pencernaan intraseluler
c. penggunaan enzim pencernaan
d. pencernaan ekstraseluler
e. adsorbpsi
18. Contoh jamur lendir adalah ....
a. Physarium d. Arcyria
b. Saprolegnia e. Laminaria
c. Bakteriofag
19. Spirogyra dan Ulothrix termasuk dalam ....
a. Chlorophyta d. Cyanophyta
b. Chrysophyta e. Rhodopyta
c. Phaeophyta
20. Ganggang merah yang digunakan untuk membuat makanan adalah ....
a. E. coli d. Euchema gracilis
b. Herpes zoster e. Toxoplasma
c. Varicella
21. Protista lebih maju dari kelompok virus dan bakteri karena sel-selnya sudah memiliki sifat ....
a. autrotof
b. aerob
c. eukariot
d. prokariot
e. heterotrof
22. Dalam rantai makanan, Protozoa yang hidup di lingkungan daratan basah/akuatik adalah sebagai pemakan bakteri atau
cendawan yang sering disebut ....
a. Protozoa saprofitik
b. Protozoa heterotrof
c. Protozoa prokariot
d. Protozoa aerob
e. Protozoa kosmopolit
23. Pada saat nyamuk menghisap darah manusia secara bersamaan akan keluar cairan ludah nyamuk, dalam peristiwa tersebut ada kemungkinan Plasmodium masuk ke tubuh manusia dalam bentuk ....
a. ookinet
b. ookista
c. sporozoit
d. merozoit
e. gametosit
24. Ada beberapa Plasmodium yang menyebabkan penyakit malaria.
Penyakit tersebut ditandai dengan gejala suhu badan karena panas dingin berganti-ganti, setiap 2 hari sekali. Penyebab malaria tersebut adalah jenis Plasmodium ....
a. ovale
b. falciparum
c. malariae
d. vivax
e. kuartana
25. Perhatikan gambar di samping!
Gambar tersebut adalah Paramecium. Vakuola kontraktil ditunjukkan oleh nomor ....
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
26. Jenis Dinoflagelata yang menyebabkan air pasang merah atau “red tides” dan bersifat beracun di sekitar lautan adalah ....
a. Noctiluca
b. Ptycerodiscus
c. Ceratium
d. Gomynyaluta
e. Navicula
27. Chrisophyta sering disebut sebagai alga pirang/alga keemasan karena mempunyai pigmen ....
a. fukosantin
b. xantofil
c. klorofil
d. fikosianin
e. fikoeritrin
28. Kelompok Protista yang mempunyai kelompok diatom adalah ....
a. Euglenophyta
b. Phyrophyta
c. Chrysophyta
d. Flagellata
e. Cyanophyta
29. Perhatikan gambar di samping!
Jamur lendir pada gambar tersebut
adalah ....
a. Saprolegnia
b. Physarum
c. Dictyostelium
d. Phytium
e. Pinnularia
30. Penyakit yang pernah menyerang orang Afrika bagian barat yang sering dikenal dengan “penyakit tidur” disebabkan oleh ....
a. Trichonympha
b. Trypanosoma gambiense
c. Trichomonas vaginalis
d. Giardia lamblia
e. Leishmania donovani
31. Seorang siswa mengambil sampel air kolam, kemudian mengamatinya di bawah
mikroskop. Dari hasil pengamatan ia menemukan organisme dengan ciri-ciri:
1. memiliki satu flagel,
2. bergerak cepat, dan
3. tubuh bersel tunggal.
Dapat disimpulkan bahwa organisme tersebut adalah ....
a. Rhizopoda d. Sporozoa
b. Ciliata e. Foraminifera
c. Flagellata
32. Berikut ini diberikan ciri-ciri alga, yaitu:
1. Bentuk tubuh seperti benang.
2. Tubuh tidak bercabang, kloroplas seperti jala.
3. Setiap sel berisi kloroplas berbentuk pita spiral.
4. Pembiakan vegetatif menghasilkan zoospora.
5. Pembiakan generatif dengan fragmentasi.
Ciri-ciri yang dimiliki Spirogyra sp. adalah ....
a. 1 – 2 – 3
b. 1 – 3 – 4
c. 2 – 3 – 4
d. 2 – 4 – 5
e. 3 – 4 – 5
33. Organela yang terdapat di dalam sitoplasma protozoa air tawar yang berfungsi
untuk osmoregulasi adalah ....
a. plasmasol
b. selaput plasma
c. plasmogel
d. vakuola kontraktil
e. vakuola makanan
34. Penyakit malaria disebabkan oleh Plasmodium yang ditularkan melalui gigitan
nyamuk Anopheles. Untuk mencegah dan mengobati penyakit ini yang dapat
dilakukan adalah ....
a. penyemprotan insektisida dan vaksinasi
b. mengeringkan rawa dan obat-obatan kina
c. memakai kelambu pada tempat tidur dan vaksinasi
d. penyemprotan dengan larvasida dan vaksinasi
e. pemberantasan secara biologis dan obat-obatan antiseptik
35. Proses perkembangbiakan genetif pada Spirogyra sp. merupakan contoh
reproduksi protozoa yang dilakukan secara ....
a. isogami
b. seksual
c. konjugasi
d. pembentukan tunas
e. pembelahan biner
36. Ciri yang membedakan protista dengan monera adalah ....

37. Berikut ini contoh Protozoa:
1. Amoeba 4. Trypanosoma
2. Stentor 5. Foraminifera
3. Plasmodium
Protozoa yang menyebabkan penyakit pada manusia ....
a. 1, 2, 3 d. 2, 4, 5
b. 1, 3, 4 e. 3, 4, 5
c. 2, 3, 4
38. Ganggang bersel satu sering disebut sebagai vegetasi perintis, artinya ....
a. tumbuhan bersel satu yang sudah berfotosintesis
b. sebagai penyedia makanan bagi tumbuhan yang lain
c. dapat hidup bersama tumbuhan yang lain yang lebih sederhana
d. dapat hidup di daerah yang kurang unsur hara
e. dapat hidup di daerah yang tumbuhan lain tidak dapat hidup
39. Perhatikan gambar organisme di samping ini!
Alasan utama mengelompokkan organisme ini ke
dalam kelompok hewan adalah ....
a. memiliki bintik mata
b. membelah diri
c. bersel satu
e. dapat bergerak.
d. memiliki klorofil
40. Perhatikan tabel jenis ganggang dan pigmennya!
Pasangan yang benar adalah ....

a. 1 dengan B d. 4 dengan A
b. 2 dengan C e. 4 dengan D
c. 3 dengan B
41. Seorang peneliti ekosistem air tawar mengadakan penelitian, mengidentifikasi
variabel, sebagai berikut.
Variabel manipulatif : pemberian pupuk nitrogen
Variabel respon : populasi ganggang
Variabel kontrol : luas kolam, kualitas air, pencahayaan, populasi dan jenis ikan
Rumusan hipotesis yang relevan diuji untuk penelitian tersebut adalah ....
a. luas kolam dan kualitas air tidak mempengaruhi populasi ganggang
b. pemberian pupuk nitrogen berpengaruh terhadap populasi ganggang
c. pemberian pupuk nitrogen berpengaruh terhadap kualitas air dan pencahayaan
kolam
d. populasi dan jenis ikan dipengaruhi oleh pemberian pupuk nitrogen
e. kualitas air dan pencahayaan berpengaruh terhadap populasi ganggang
42. Ganggang merah yang digunakan sebagai bahan baku agar-agar adalah ....
a. Eucheuma sp. dan Gellidium sp.
b. Eucheuma sp. dan Coralina sp.
c. Gellidium sp. dan Coralina sp.
d. Gellidium sp. dan Porphyra sp.
e. Eucheuma sp. dan Porphyra sp.
43. Ganggang coklat yang dapat digunakan sebagai makanan suplemen untuk hewan
ternak adalah ....
a. Laminaria d. Ascophylum
b. Fucus e. Ectocarpus
c. Macrocystis
44. Berikut ini contoh beberapa jenis ganggang ....
1. Chlorococcum sp. 4. Ulva sp.
2. Chlamydomonas sp. 5. Chara sp.
3. Oedogonium sp.
Ganggang hijau yang berbentuk lembaran adalah ....
a. 1 dan 2 d. 3 dan 4
b. 1 dan 3 e. 4 dan 5
c. 2 dan 3
45. Jamur Oomycota yang merupakan parasit pada kentang adalah ....
a. Saprolegnia sp.
b. Plasmophora viticola
c. Phytophtora infestan
d. Phytophtora nicotinae
e. Phytophtora palmifera
46. Reproduksi seksual pada Myxomycotina sp. dengan cara ....
a. membentuk sel gamet berflagel
b. bergerak amoeboid mengelilingi makanan
c. membentuk sporangium
d. menyebar spora
e. konjugasi antara dua sel Myxomycotina
47. Seorang siswa mengambil sampel potongan kayu membusuk yang basah, kemudian mengamatinya di bawah mikroskop. Dia menemukan organisme dengan ciri-ciri :
• tubuh terdiri dari benang-benang tidak bersekat (senositik).
• inti sel banyak dan membentuk zoospora berflagel 2.
Dapat ditentukan bahwa organisme tersebut adalah ....
a. Phaeophyta
b. Rhodophyta
c. Myxomycota
d. Oomycota
e. Acrasiomycota
48. Beberapa protista, yaitu:
1. Scinata sp.
2. Phytopthora infestans
3. Rhodymenia palmate
4. Phytopthora palmifera
5. Ascophylum sp.
Protista mirip jamur yang parasit pada tumbuhan adalah ....
a. 1 dan 2 d. 3 dan 4
b. 1 dan 3 e. 4 dan 5
c. 2 dan 4
49. Daur hidup protista mirip jamur yang bergerak amoeboid untuk mengelilingi dan
menelan bahan makanan, ditemukan pada ....
a. fase generatif Myxomycota
b. fase vegetatif Myxomycota
c. fase generatif Oomycota
d. fase vegetatif Oomycota
e. fase generatif Acrasiomycota
50. Singami pada daur reproduksi protista mirip jamur adalah peleburan dua gamet yang ....
a. berbeda ukuran, sama asalnya
b. berbeda jenisnya, sama ukuran
c. sama ukuran, sama jenis
d. sama jenis, berbeda ukuran
e. sama ukuran, berbeda jenis

Protista Menyerupai Jamur
Monday, September 07, 2009 7:59 PM
Protista yang menyerupai jamur ini mempunyai struktur tubuh dan cara reproduksi yang tidak sama dengan kelompok Fungi. Cara reproduksi jamur lendir hampir sama dengan Fungi, tetapi tidak dapat dikelompokkan dalam kingdom Fungi karena gerakan pada fase
aseksualnya lebih mirip dengan Amoeba. Semetara itu, jamur air lebih menyerupai ganggang pada struktur molekulnya, hanya saja tidak mengandung klorofil.


1. Filum Jamur Air (Oomycota)
Oomycota dapat hidup di air atau tempat-tempat lembap dan mempunyai oospora sebagai penghasil spora. Spora yang dihasilkan oleh zigot berdinding tebal yang berfungsi sebagai pelindung. Pada kondisi tertentu, spora akan tumbuh menjadi hifa baru. Jamur ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. dinding sel berupa selulosa,
b. mempunyai banyak inti yang terdapat dalam benang-benang hifa yang tidak bersekat, dan
c. berkembang biak secara aseksual dengan pembentukan zoospora.
Zoospora ini dilengkapi dengan alat berenang berupa dua buah flagel.
Contoh Oomycota adalah Phytophthora, Saphrolegnia, dan Pythium.
Phytophthora adalah jamur karat putih yang dapat hidup secara saprofit atau parasit. Jamur yang hidup secara parasit, misalnya, P. nicotin (tembakau), P. palmifera (kelapa), dan P. infestans (kentang).
Saprholegnia mempunyai miselium dan hifa sebagai alat reproduksi.
Jamur ini merupakan saprofit pada hewan air yang telah mati. Jamur ini dikatakan mempunyai spora kembara dimorf.


2. Filum Jamur Lendir (Mycomycota)
Ciri-ciri jamur lendir adalah sebagai berikut:
a. bentuk tubuh seperti lendir (plasmodium) yang merupakan massa protoplasma tidak berdinding;
b. berinti banyak, bersel satu atau bersel banyak;
c. struktur tubuh vegetatif menyerupai Amoeba, berbentuk seperti lendir (plasmodium), tetapi cara berkembang biaknya menyerupai Fungi;
d. berkembang biak secara aseksual dan seksual. Pencernaan makanan yang dilakukan pada fase vegetatif (aseksual) dilakukan menyerupai Amoeba. Pada tingkat dewasa, Plasmodium akan membentuk kotak spora seperti pada Fungi. Setelah matang, kotak spora ini akan pecah dan mengeluarkan spora. Spora yang berkecambah akan membentuk sel gamet yang menyerupai Amoeba. Sel-sel gamet ini bersifat haploid dan akan melakukan singami atau peleburan dua gamet dengan ukuran yang sama dan tidak dapat
dibedakan antara sel jantan dan betina yang akan menghasilkan zigot; e. biasa hidup di hutan-hutan basah, tanah lembap, batang kayu yang membusuk, kayu lapuk, atau sampah basah.
Jamur lendir (Mycomycota) dibedakan menjadi dua tipe, yaitu Acrasiomycota dan Myxomycota.
a. Acrasiomycota (Jamur Lendir Bersekat)
Acrasiomycota dinamakan juga jamur lendir bersekat. Pada saat Plasmodium membesar dan inti sel membelah sel individu tetap terpisah saat bergabung membentuk pseudoplasmodium. Saat makanan berkurang zat kimia yang dikeluarkan oleh Amoeba akan bergabung membentuk Plasmodium. Plasmodium akan bergerak ke arah cahaya. Pada saat ada makanan, Plasmodium akan berhenti bergerak dan membentuk tubuhnya yang mengandung spora reproduksi. Pada saat kondisi menguntungkan, spora yang tertinggal akan membentuk Amoeba baru dan siklus akan berulang.
b. Myxomycota (Jamur Lendir Tidak Bersekat)
Myxomycota merupakan jamur lendir yang tidak bersekat. Jamur ini berinti banyak, setiap intinya tidak dipisahkan oleh adanya sekat, bersifat uniseluler ataupun multiseluler, dan dapat bergerak bebas. Jamur lendir hidup di batang kayu yang membusuk, tanah lembap, sampah basah, kayu lapuk, dan di hutan basah. Jamur lendir dapat berkembang biak dengan cara vegetatif dan generatif. Fase vegetatif Plasmodium bergerak amoeboid mengelilingi dan menelan makanan berupa bahan organik. Makanan dicerna dalam vakuola makanan. Sisa yang tidak dicerna ditinggal sewaktu plasmodium
bergerak. Jika telah dewasa, Plasmodium membentuk sporangium (kotak spora). Sporangium yang masak akan pecah dan spora tersebar dengan bantuan angin. Spora yang berkecambah akan membentuk sel gamet yang bersifat haploid, kemudian sel gamet ini melakukan singami. Singami adalah peleburan dua gamet yang bentuk dan ukuran nya sama (yang tidak dapat dibedakan jantan dan betinanya). Hasil peleburan berupa zigot dan zigot tumbuh dewasa.
Pada Myxomycota, massa berinti banyak yang disebut Plasmodium (jangan dikacaukan dengan plasmodium penyebab malaria), bergerak berpindah tempat di tanah atau sepanjang dasar hutan, di daun, kayu busuk untuk memakan bakteri. Plasmodium mempunyai banyak inti, tetapi tidak dapat dibagi menjadi beberapa sel-sel terpisah. Myxomycota yang sedang bergerak dapat seukuran buah anggur. Saat Plasmodium
membesar, intinya membelah. Sebaliknya, pada Acrasiomycota, sel-sel individu tetap terpisah saat mereka bergabung membentuk pseudoplasmodium atau massa multiseluler.
Protista Menyerupai Hewan
Monday, September 07, 2009 7:53 PM
Protozoa merupakan makhluk hidup yang menyerupai hewan.
Protozoa hidup di air tawar (selokan, parit, sungai, dan waduk), air laut, permukaan tanah yang lembap, rendaman jerami, dan di dalam tubuh makhluk hidup lain atau di dalam jasad yang mati. Protozoa merupakan makhluk hidup bersel satu yang bersifat mikroskopis. Segala aktivitas hidup terjadi di dalam sel itu sendiri. Pada keadaan tertentu, Protozoa dapat membentuk dirinya menjadi kista.
Protozoa dapat berkembang biak dengan cara aseksual dan seksual, secara aseksual
dilakukan dengan membelah diri dan secara seksual dengan konjugasi.
Protozoa dibagi menjadi enam filum, yaitu Rhizopoda atau Sarcodina (berkaki semu), Actinopoda, Foraminifera, Flagellata atau Mastigophora (bercambuk), Ciliata (berambut getar), dan Sporozoa (penghasil spora). Akan tetapi, yang dibahas dalam bab ini hanya empat filum, yaitu sebagai berikut.

1. Rhizopoda atau Sarcodina (Berkaki Semu)
Rhizopoda adalah Protozoa yang mempunyai alat gerak berupa kaki semu (pseudopodia). Salah satu contoh Rhizopoda adalah Amoeba sp.
Selain Amoeba, ada beberapa Protozoa yang termasuk dalam Rhizopoda, yaitu Foraminifera dan Arcella. Keduanya merupakan Rhizopoda yang diselimuti oleh cangkang.
a. Amoeba
Bentuk tubuh Amoeba dapat berubah-ubah. Ia bersel satu dan hidup bebas di tempat-
tempat yang becek, berair, dan mengandung makanan. Isi sel telah dilindungi oleh membran sel dan membran plasma yang sekaligus berfungsi sebagai pengatur pertukaran zat, pengeluaran, pertukaran gas, alat gerak, dan penangkap rangsang yang berasal dari luar tubuhnya. Sel berisi sitoplasma yang terdiri dari sitoplasma bagian luar yang kental (ektoplasma), sitoplasma bagian dalam yang encer (endoplasma), dan sebuah inti sel.
Dengan kaki semunya, Amoeba dapat menangkap dan mengambil makanan. Mula-mula kaki semu (pseudopoda) dijulurkan ke arah makanan lalu mengelilingi makanan tersebut. Kemudian, membran plasma bergerak mendekati dan mengikuti kaki semu mengelilingi makanan.
Bersatunya kedua ujung membran plasma membentuk vakuola.
Makanan dicerna di dalam vakuola makanan. Dari sini, sari makanan diedarkan ke seluruh tubuh. Sisa makanan yang berupa cairan dikeluarkan melalui vakuola berdenyut.
Amoeba dapat berkembang biak dengan pembelahan biner tanpa melalui tahap-tahap mitosis. Pembelahan dimulai dari membelahnya inti sel menjadi dua, lalu diikuti oleh pembelahan sitoplasma. Pembelahan inti tersebut menimbulkan lekukan yang sangat dalam yang lama-lama akan putus sehingga terjadilah dua sel anak Amoeba. Kedua sel anak ini akan mengalami pembelahan biner sehingga menjadi empat sel, delapan sel, enam belas sel, dan seterusnya. Pada keadaan yang tidak menguntungkan, Amoeba dapat membentuk dirinya menjadi kista. Jika keadaan luar telah membaik, kista Amoeba akan pecah dan Amoeba akan keluar untuk memulai kembali hidupnya.
Ada Amoeba yang dapat hidup bebas dan ada pula yang hidup sebagai parasit pada hewan atau manusia. Amoeba yang hidup sebagai parasit ini biasa disebut dengan Entamoeba. Misalnya, Entamoeba yang menyebabkan penyakit, seperti Entamoeba histolytica, berparasit dalam usus manusia. Entamoeba hystolytica masuk ke dalam usus melalui
makanan yang tidak higienis, mungkin tidak ditutup, terkena debu, atau dihinggapi lalat. Penyakit yang disebabkan oleh Entamoeba histolytica adalah diare.
Untuk mencegah diare, hindarilah memakan makanan yang tidak bersih dan tidak ditutup. Kita harus berhati-hati terhadap penyakit ini karena meskipun sudah sembuh, kista Amoeba mungkin saja tertinggal di dalam tubuh, bahkan dapat mencapai hati. Selain Entamoeba histolytica, ada Entamoeba ginggivalis yang hidup sebagai parasit di dalam rongga mulut yang dapat menyebabkan penyakit radang dan gusi
berdarah. Entamoeba ginggivalis ini dapat hidup di sela-sela gigi yang kotor. Agar tidak sampai terserang, gosoklah gigi setelah selesai makan dan sebelum tidur.

2. Kelompok Flagellata atau Mastigophora (Bercambuk)
Flagellata adalah Protozoa yang mempunyai alat gerak berupa bulu cambuk (flagela). Flagellata merupakan nenek moyang dari hewan dan tumbuhan. Flagellata dapat hidup bebas di dalam air atau sebagai parasit pada makhluk hidup lain, seperti Trypanosoma dan Trichomonas.
Trypanosoma gambiense dan Trypanosoma rhodiense menyebabkan penyakit tidur yang disebarkan oleh gigitan lalat Tse-tse.
Ketika lalat menggigit, lalat juga mengeluarkan air liur yang mengandung Trypanosoma untuk mencegah pembekuan darah. T. evansi merupakan penyebab penyakit sura pada hewan. T. cruzi merupakan penyebab penyakit nagana pada sapi dan kerbau. Pada Trichomonas terdapat tiga flagel atau lebih. Trichomonas vaginalis yang menyerang
vagina dapat menyebabkan keputihan.

3. Kelompok Ciliata (Berambut Getar)
Ciliata adalah Protozoa yang mempunyai alat gerak berupa rambut getar (cilia). Rambut getar ini adalah bulu-bulu halus yang melekat pada membran sel. Dengan menggunakan rambut getar, makhluk hidup dapat bergerak bebas ke segala arah di dalam air.
Bentuk tubuh Ciliata adalah oval, tidak berubah-ubah. Mereka biasa hidup di rawa, sawah, dan tempat-tempat berair yang banyak mengandung bahan organik.
Contoh Ciliata yang hidup bebas adalah Paramaecium sp.,sedangkan yang hidup berparasit adalah Nyctoterus ovalis, hidupnya menumpang di usus kecoa. Ada juga Ciliata yang hidup di air tawar, yaitu Stylonichia (hidup di perairan yang banyak mengandung sampah organik), Didinium (hidup di perairan yang mengandung Protozoa), Stentor (hidup di perairan sawah yang mengandung bahan organik), dan Vorticella.
Paramaecium caudatum
Paramaecium caudatum adalah Ciliata yang hidup bebas. Bentuk selnya seperti sandal, ukuran kira-kira 250 mikron, mempunyai sitostom (celah mulut) pada membran plasma, dan selnya diselubungi oleh pelikel.
Sel berisi dua inti sel yang terdiri atas inti kecil (mikronukleus) dan inti besar (makronukleus), sitoplasma, vakuola makanan (pencerna makanan), serta vakuola kontraktil (pengeluaran zat sisa).
Gerakan Paramaecium caudatum dilakukan dengan menggetarkan cilianya. Gerakan cilia sulit diamati oleh mikroskop karena gerakannya sangat cepat.
Paramaecium caudatum dapat berkembang biak secara aseksual dengan membelah diri menjadi dua anak sel (pembelahan biner) dan secara seksual dengan konjugasi. Konjugasi didahului dengan pertukaran inti antara dua individu lalu berpisah dan masing-masing membelah menjadi dua individu.
Ciliata mempunyai mulut sel. Pada saat bergetar, rambut di sekitar mulut sel akan bergetar pula. Pada saat ini, terjadilah aliran keluar masuk air pada mulut sel. Air
yang masuk dan keluar mulut sel banyak mengandung bakteri atau bahan organik atau bahan makanan lainnya yang tertambat atau terkumpul di dalam mulut sel. Makanan yang terkumpul akan masuk dalam sitofaring (kerongkongan sel) lalu masuk ke dalam vakuola makanan untuk dicerna dan diedarkan ke seluruh tubuhnya. Penyerapan sari makanan terjadi di dalam sitoplasma. Sisa makanan padat dikeluarkan melalui membran plasma, sedangkan sisa makanan berupa cairan dikeluarkan melalui vakuola berdenyut yang terletak di kedua ujungnya.

4. Kelompok Sporozoa (Penghasil Spora)
Tidak seperti Rhizopoda, Ciliata, dan Flagellata yang telah
mempunyai alat gerak, Sporozoa tidak memiliki alat gerak. Sporozoa

hidup sebagai parasit pada makhluk hidup lain. Contoh makhluk hidup yang termasuk dalam Sporozoa adalah Plasmodium malariae dan Plasmodium vivax. Plasmodium hidup sebagai parasit pada tubuh manusia yang menyebabkan penyakit malaria. Makanannya adalah sel darah merah. Penularan malaria terjadi melalui gigitan nyamuk Anopheles betina.
Plasmodium berkembang biak secara aseksual dengan pembentukan spora terjadi di dalam tubuh manusia dan berkembang biak secara seksual dengan pembentukan gamet. Peleburan gamet jantan dan gamet betina terjadi di dalam tubuh nyamuk Anopheles.
Contoh lainnya adalah Babesia dan Theileria. Babesia bigemina menyebabkan penyakit demam Texas dan Theileria parva menyebabkan penyakit demam Pantai Timur (Afrika).

Gregor Mendel
Monday, September 07, 2009 5:08 AM
Mendel dilahirkan tahun 1822 di kota Heinzendorf di daerah daulat kerajaan Austria yang kini masuk bagian wilayah Cekosiowakia. Tahun 1843 dia masuk biara Augustinian, di kota Brunn, Austria (kini bernama Brno, Ceko). Dia menjadi pendeta tahun 1847. Tahun 1850 dia ikut ujian peroleh ijasah guru, tetapi gagal dan dapat angka terburuk dalam biologi! Meski begitu, kepada pendeta di biaranya mengirim Mendel ke Universitas Wina, dari tahun 1851-1853 dia belajar matematika dan ilmu pengetahuan lainnya. Mendel tak pernah berhasil mengantongi ijasah guru resmi, tetapi dari tahun 1854-1868 dia menjadi guru cadangan ilmu alam di sekolah modern kota Brunn.


Sementara itu, mulai tahun 1856 dia memperlihatkan pengalaman-pengalamannya yang masyhur di bidang pembiakan tumbuh-tumbuhan. Menjelang tahun 1865 dia sudah menemukan hukum keturunannya yang kesohor dan mempersembahkan kertas kerjanya di depan perkumpulan peminat sejarah alam kota Brunn. Tahun 1866 hasil penyelidikannya diterbitkan oleh majalah Transactions milik perkumpulan itu di bawah judul "Experiments with Plant Hybrids." Kertas kerja keduanya diterbitkan oleh majalah itu juga tiga tahun kemudian. Kendati majalah itu bukanlah majalah besar, tetapi banyak terdapat di pelbagai perpustakaan besar. Di samping itu Mendel mengirim satu salinan kepada Karl Nageli, seorang tokoh disegani di bidang ilmu keturunan. Nageli membaca salinan itu dan kirim balasan kepada Mendel tetapi dia tidak paham apa yang teramat penting dalam salinan kertas kerja Mendel itu. Sesudah itu umumnya kertas kerja Mendel diabaikan dan nyaris dilupakan orang hampir tiga puluh tahun lamanya.

Tahun 1866 Mendel naik pangkat ditunjuk jadi pendeta kepala di biaranya. Kesibukan administrasi rutin membuatnya kehabisan tempo melanjutkan penyelidikannya dalam bidang tanam-tanaman. Ketika dia meninggal tahun 1884 dalam usia enam puluh satu, penyelidikan briliannya nyaris dilupakan orang dan dia tak peroleh pengakuan apa pun untuk penyelidikan itu.

Jerih payah Mendel baru diketemukan kembali tahun 1900 oleh tiga ilmuwan dari tiga bangsa yang berbeda-beda: Hugo de Vries dari Negeri Belanda, Carl Correns dari Jerman dan Erich von Tschermak dari Austria. Mereka bekerja secara terpisah tatkala menemukan artikel Mendel. Masing-masing mereka sudah punya pengalaman sendiri di bidang botani. Masing-masing secara tersendiri menemukan hukum Mendel. Dan masing-masing (sebelum menerbitkan buku) secara seksama mempelajari hasil kerja Mendel dan masing-masing pula menjelaskan bahwa penyelidikannya memperkuat pendapat Mendel. Satu kebetulan segitiga yang aneh! Lebih dari itu, di tahun itu juga, William Bateson, ilmuwan berkebangsaan Inggris, menemukan pula kertas kerja Mendel yang asli dan segera mengedepankan kepada kalangan dunia ilmu. Di penghujung tahun itu Mendel dapat sambutan meriah dan penghargaan atas begitu hebat karya-karya yang dilakukannya selama masa hidupnya.

Bukti-bukti apakah perihal keturunan yang sudah ditemui Mendel? Pertama, Mendel mengetahui bahwa pada semua organisme hidup terdapat "unit dasar" yang kini disebut gene yang secara khusus diturunkan oleh orang tua kepada anak-anaknya. Dalam dunia tumbuh-tumbuhan yang diselidiki Mendel, tiap ciri pribadi, misalnya warna benih, bentuk daun, ditentukan oleh pasangan gene. Suatu tumbuhan mewariskan satu gene tiap pasang dari tiap "induk"-nya. Mendel menemukan, apabila dua gene mewariskan satu kualitas tertentu yang berbeda (misalnya, satu gene untuk benih hijau dan lain gene untuk benih kuning) akan menunjukkan dengan sendirinya dalam tumbuhan tertentu itu. Tetapi, gene yang berciri lemah tidaklah terhancurkan dan mungkin diteruskan kepada tumbuhan keturunannya. Mendel menyadari, tiap kegiatan sel atau gamete (serupa dengan sperma atau telur pada manusia) berisi cuma satu gene untuk satu pasang. Dia juga menegaskan, adalah sepenuhnya suatu kebetulan bilamana gene dari satu pasang terjadi pada satu gamete dan diteruskan kepada keturunan tertentu.

Hukum Mendel, meski sudah dilakukan perubahan kecil, tetap merupakan titik tolak dari ilmu genetika modern. Bagaimana Mendel selaku seorang amatir mampu menemukan prinsip yang begitu penting yang menyisihkan begitu banyak biolog profesional yang masyhur yang ada sebelumnya? Untungnya, dia memilih untuk bidang penyelidikannya jenis tumbuhan yang ciri-ciri khasnya ditentukan oleh seperangkat gene. Kalau saja ciri-ciri pokok yang diselidikinya masing-masing sudah ditentukan oleh pelbagai perangkat gene, penyelidikannya akan menghadapi kesulitan yang luar biasa. Tetapi, keberuntungan ini tidak akan menolong Mendel kalau saja dia tidak punya sifat kecermatan yang dahsyat dan kesabaran seorang pencoba, dan juga tidak akan menolongnya apabila dia tidak menyadari bahwa perlu membuat analisa statistik dari pengamatannya. Karena faktor contoh-contoh di atas, umumnya mungkin tidak bisa diduga jenis kualitas mana sesuatu keturunan akan mewariskan. Hanya lewat sejumlah besar percobaan (Mendel sudah mencatat hasil lebili dari 21.000 tumbuh-tumbuhan!), dan lewat analisa hasil-hasilnya, Mendel dapat menarik kesimpulan terhadap hukum-hukumnya.

Jelaslah, hukum keturunan merupakan penambah penting buat pengetahuan manusia, dan pengetahuan kita tentang genetika mungkin akan lebih dapat dipraktekkan di masa depan daripada sebelumnya. Ada pula faktor yang tak boleh diabaikan kalau kita memutuskan dimana Mendel mesti ditempatkan dalam urutan daftar buku ini. Karena penemuannya diremehkan di saat hidupnya, dan kesimpulan-kesimpulannya diketemukan oleh ilmuwan yang datang belakangan, penyelidikan Mendel dianggap tidak berdiri sendiri. Apabila alasan ini dipaksakan, orang bisa berkesimpulan bahwa Mendel mungkin bisa tersisihkan sepenuhnya dari daftar, seperti halnya Leif Ericson, Aristarchus, Ignaz Semmelweiss telah disisihkan guna memberikan tempat buat Colombus, Copernicus dan Joseph Lister.

Tetapi, ada beda antara kasus Mendel dengan lainnya. Pekerjaan Mendel terlupakan hanya sebentar, dan begitu diketemukan kembali, segera melangit. Lebih jauh dari itu, de Vries, Correns, dan Tschermak, meskipun mereka menemukan kembali prinsip-prinsipnya secara independen, toh dia baca karya Mendel dan mengutip hasil-hasilnya. Akhirnya, orang tidak bisa bilang karya Mendel tak berpengaruh kendati de Vries, Correns dan Tschermak tak pernah hidup di dunia. Artikel-artikel Mendel sudah tersebar luas riwayat-riwayatnya (oleh W.O. Focke) sekitar masalah keturunan. Tulisan itu cepat atau lambat sudah dapat dipastikan akan diketemukan juga oleh mahasiswa-mahasiswa yang serius di bidang itu. Juga layak dicatat, tak satu pun dari ketiga ilmuwan itu yang menuntut bahwa merekalah penemu ilmu genetika. Juga, secara umum dunia ilmu sudah menyebutnya sebagai "Hukum Mendel."

Penemuan Mendel kelihatannya bisa dibandingkan dengan penemuan Harvey, baik dari segi orisinalnya maupun arti pentingnya tentang peredaran darah, dan dia sudah ditempatkan pada urutan yang sewajarnya.

Soal Biologi Klas X Bab IV
Monday, September 07, 2009 1:18 AM
1. Berikut ini adalah salah satu cara untuk membuktikan bahwa bakteri
adalah suatu benda yang hidup dapat dilakukan dengan ....
a. mengamati unsur-unsur kimia tubuhnya
b. membiakkan pada medium yang sesuai
c. mengamati mikroskop elektron bentuk struktur bakteri
d. mengamati mikroskop elektron ternyata bakteri mempunyai DNA
e. mengamati dengan mikroskop bahwa bakteri bernapas
2. Salah satu bakteri yang menguntungkan, antara lain mampu mengikat nitrogen yang hidupnya bersimbiosis dengan polong-polongan, yaitu ....
a. Rhizobium
b. Azotobacter
c. Nitrobacter
d. Nitrosomonas
e. Agrobacterium
3. Perhatikan gambar di samping!
Gambar tersebut adalah bentuk sel bakteri,
bagian A adalah ....
a. flagela
b. sitoplasma
c. mesosom
d. DNA
e. kapsul
4. Perhatikan gambar di samping!
Gambar endospora ditunjukkan nomor ....
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
5. Bakteri yang menyebabkan penyakit yang disebut raja singa adalah ....
a. Neisseria meningitis
b. Veillonella parvula
c. Micrococcus denitrificans
d. Neisseria gonorrhoeae
e. Bacillus subtilis
6. Yoghurt adalah minuman yang memiliki gizi yang cukup tinggi, bakteri yang berperan dalam pembuatan minuman ini adalah ....
a. Escherichia coli
b. Azetobacter chroococcum
c. Lactobacillus bulgaricus
d. Streptococcus pyogenes
e. Acetobacter xylinum
7. Kelompok Eubacteria adalah kelompok bakteri pada umumnya yang mempunyai sel ....
a. prokariot
b. heterotrof
c. eukariot
d. autrotof
e. bersel banyak
8. Persamaan dari kelompok bakteri Eubacteria dan Archaebacteria adalah ....
a. mempunyai dinding sel
b. jumlah sel banyak
c. mempunyai organel sel
d. bergerak aktif
e. tidak mempunyai dinding sel
9. Jenis Archaebacteria yang menghasilkan metana berupa adalah ....
a. Bacillus
b. Halobacterium
c. Thermoasidofil
d. Metanobacteria
e. Thermoplasma
10. Agar susu tidak terurai dan mudah dicerna dilakukan ...
a. pasteurisasi
b. sterilisasi
c. pemanasan
d. pendinginan
e. pengasapan
11. Kelompok bakteri yang mendapat julukan ”nenek moyang bakteri” adalah ....
a. Archaeobacteria d. bakteri ungu
b. Eubacteria e. bakteri biru
c. Cyanobacteria
12. Golongan bakteri yang umum ditemukan di alam adalah ....
a. Archaeobacteria d. bakteri ungu
b. Eubacteria e. bakteri biru
c. Cyanobacteria
13. Bakteri dapat melakukan reproduksi secara seksual dengan cara ....
a. membentuk spora d. fragmentasi
b. konjugasi e. proliferasi
c. pembelahan biner
14. Di bawah ini yang bukan merupakan ciri dari kingdom Monera adalah ....
a. selnya prokariot
b. tidak memiliki organel sel
c. tidak memiliki membran inti
d. berkembang biak secara mitosis
e. selnya eukariot
15. Ani mengamati ganggang biru. Dari pengamatannya, dia menemukan tanda-tanda ganggang biru sebagai berikut: dapat bergerak, berbentuk benang, dan mempunyai sel yang pipih. Dengan demikian, dia berkesimpulan bahwa ganggang biru ini adalah ....
a. Ochromonas d. Anabaena
b. Nostoc e. Chroococcus
c. Oscillatoria
16. Bakteri yang dapat menambat nitrogen di udara adalah ....
a. Oscillatoria sp.d. Stigonema sp.
b. Nostoc linckii e. Eleocapsa
c. Rivularia sp.
17. Persenyawaan antara polisakarida dan protein yang merupakan penyusun dinding sel bakteri disebut ....
a. mikrobakteri d. makrobakteri
b. bakteriofag e. makrobakteriofag
c. peptidoglikon
18. Proses menempelnya dua sel untuk memindahkan materi genetik antara kedua sel itu disebut ....
a. fertililisasi d. konjugasi
b. injeksi e. adsorpsi
c. perakitan
19. Bakteri yang mampu mengubah bahan anorganik menjadi bahan organik yang diperlukan oleh tubuh disebut bakteri ....
a. bakteri autotrof d. bakteri anaerob
b. bakteri heterotrof e. bakteri gram negatif
c. bakteri aerob
20. Makhluk hidup yang tidak dapat membuat makanan sendiri sehingga bahan makanan diperoleh dari makhluk hidup lain atau lingkungannya adalah ....
a. autotrof d. anaerob
b. heterotrof e. bakteri
c. aerob
21. Proses pernapasan bakteri yang menggunakan oksigen bebas atau udara untuk pernapasannya dilakukan oleh ....
a. autotrof d. anaerob
b. heterotrof e. bakteri gram negatif
c. aerob
22. Proses pernapasan bakteri yang tidak memerlukan oksigen bebas atau udara untuk pernapasannya dilakukan oleh ....
a. bakteri autotrof d. bakteri anaerob
b. bakteri heterotrof e. bakteri gram negatif
c. bakteri aerob
23. Bakteri gram positif termasuk dalam kelompok ....
a. Eubacteria d. Fungi
b. Archaeobacteria e. Monera
c. Protista
24. Ganggang biru berkembang biak dengan fragmentasi dan pembentukan spora yang dilakukan dengan cara ....
a. pembelahan sel d. pembentukan spora
b. konjugasi e. pendinginan
c. fragmentasi
25. Membebaskan alat dan bahan makanan dari mikroorganisme dapat dilakukan ....
a. perebusan d. pemanasan
b. pencucian e. pendinginan
c. sterilisasi
26. Berikut ini yang tidak termasuk kelompok Achaebacteria adalah ....
a. bakteri metanogen d. bakteriofag
b. halobakteri e. halobakteriofag
c. bakteri termo-asidofil
27. Cara reproduksi yang tidak dilakukan oleh ganggang biru adalah ....
a. fragmentasi d. pembelahan
b. membentuk spora e. perkawinan
c. pembentukan kuncup
28. Salah satu Eubacteria yang dapat hidup di tempat lembap, di atas tanah, tembok, sawah, parit, atau laut, serta mempunyai klorofil a untuk fotosintesis dan fikosianin adalah ....
a. ganggang merah d. ganggang pirang
b. ganggang biru e. ganggang cokelat
c. ganggang hijau
29. Ciri yang paling membedakan antara bakteri dan ganggang biru adalah ...
a. bakteri dapat melakukan pembelahan sel, ganggang biru tidak
b. bakteri tidak memiliki membran inti, ganggang biru memiliki membran inti
c. bakteri umumnya bersifat heterotrof, ganggang biru bersifat autotrof
d. bakteri hidup bersimbiosis, ganggang biru tidak
e. bakteri tidak bergerak, ganggang biru bergerak
30. Bakteri dengan flagel menyebar di seluruh permukaan sel disebut ...
a. subpolar d. peritrik
b. lofotrik e. lisotrik
c. monorik
31. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri adalah ....
a. TBC, tipus, dan polio
b. trakhom, cacar, dan polio
c. disentri, cacar, dan pes
d. lepra, tipus, dan sifilis
e. TBC, lepra, dan polio
32. Alga hijau biru dapat memfiksasi nitrogen bebas di udara sehingga mampu
menghasilkan senyawa nitrat. Salah satu yang memiliki kemampuan tersebut adalah ....
a. Anabaena d. Sargassum
b. Spirullina e. Gellidium
c. Chlorella
33. Alga hijau biru dikelompokkan ke dalam monera karena ....
a. inti sel prokariotik
b. tidak memiliki alat gerak
c. bersel tunggal
d. reproduksi dengan menggunakan spora
e. mengandung pigmen fikosianin
34. Di dalam ekosistem, alga hijau biru berperan sebagai organisme perintis
sebab ....
a. sebagai sumber makanan bagi makhluk hidup lain
b. dapat membentuk tempat hidup bagi organisme lain
c. dapat hidup ditempat yang sangat panas dan kering
d. dapat hidup ditempat yang ekstrim
e. dalam kondisi tertentu dapat hidup dengan organisme lain
35. Acetobacterium xylinium berperan dalam proses fermentasi ....
a. kecap d. mentega
b. nata de coco e. yakult
c. tape
36. Bakteri yang memiliki seberkas flagella pada salah satu kutubnya, dimasukkan
ke dalam kelompok ....
a. monotrik d. peritrik
b. amfitrik e. atrik
c. lofotrik
37. Reproduksi bakteri secara generatif sering disebut paraseksual, reproduksi ini
berlangsung melalui empat cara, yaitu ....
a. transformasi, konjugasi, transduksi dan plasmid
b. transformasi, induksi, konjugasi dan plasmid
c. konjugasi, plasmid, repikasi dan transformasi
d. plasmid, konjugasi, replikasi dan induksi
e. transformasi, transduksi, induksi dan konjugasi
38. Vaksin yang biasa diberikan secara oral adalah vaksin untuk mencegah wabah
penyakit ....
a. demam berdarah d. trakhom
b. rabies e. cacar
c. polio
39. Bakteri yang berada di usus manusia dan memiliki peranan untuk membusukkan
sisa pencernaan makanan adalah ....
a. Acetobacterium d. Escherichia coli
b. Nitrosomonas e. Streptomyces venezuele
c. Lactobacillus bulgaricus
40. Bakteri penyebab kolera berbentuk ....
a. bacillus d. diplococcus
b. coccus e. streptococcus
c. vibrio
Soal Biologi Klas X Bab III
Monday, September 07, 2009 1:03 AM
1. Sifat virus yang menunjukkan ciri sebagai makhluk hidup adalah kemampuannya
untuk ....
a. menduplikasi diri
b. mengikat oksigen
c. dapat dikristalkan
d. memasuki jaringan
e. gerakan yang aktif
2. HIV sebagai penyebab AIDS akan mengakibatkan orang yang terinfeksi
mengalami ....
a. peningkatan leukosit
b. kerusakan hati dan limpa
c. peningkatan trombosit
d. lemahnya sistem kekebalan
e. penurunan kadar eritrosit
3. Penyakit pada sapi yang disebabkan oleh virus adalah penyakit ....
a. antraks
b. tungro
c. kulit dan kuku
d. surro
e. tetelo
4. Para saintis telah menemukan cara untuk menyatukan bakteriofaga dengan lapisan
protein dari faga T2 dan DNA dari faga T4. Seandainya faga gabungan ini
menginfeksi bakteri, faga yang diproduksi sel inang akan memiliki ....
a. protein dari faga T2 dan DNA dari faga T4
b. protein dari faga T4 dan DNA dari faga T2
c. campuran antara DNA dan protein dari faga
d. protein dan DNA dari faga T2
e. protein dan DNA dari faga T4
5. Vaksin yang dapat diberikan secara oral (melalui mulut) adalah vaksin untuk
mencegah wabah penyakit ....
a. demam berdarah
b. trakom
c. rabies
d. polio
e. cacar
6. Ahli biologi yang pertama kali mengetahui tanaman tembakau terserang organisme
yang sangat kecil (virus) adalah ....
a. edward Janner
b. ivanowsky
c. stanley Miller
d. beijerink
e. antony van leeuwenhoek
7. Medium yang paling cocok untuk menumbuhkan virus adalah ....
a. agar-agar
b. telur ayam busuk
c. embrio ayam yang masih hidup
d. embrio tikus putih yang sudah mati
e. ekstrak agar-agar ditambah glukosa
8. Virus dikatakan juga sebagai benda mati karena ....
a. sangat kecil dan tidak dapat bereproduksi
b. dapat dikristalkan
c. struktur tubuh tidak memiliki nukleus seperti makhluk hidup lainnya
d. melakukan tahapan replikasi
e. tidak memiliki DNA atau RNA
9. Salah satu sifat dari virus adalah ....
a. dapat hidup pada sel hidup dan tidak hidup
b. memiliki inti sel dan organel sel
c. hanya menginfeksi sel yang memiliki kesesuaian protein
d. dapat dilihat menggunakan mikroskop cahaya
e. selnya berbentuk coccus
10. Virus RNA membutuhkan pasokannya sendiri atas enzim-enzim tertentu karena ....
a. virus tersebut secara cepat akan dihancurkan oleh sel inang
b. sel inang tidak memiliki enzim RNA untukmembentuk RNA atau RNA untuk membentuk DNA
c. enzim-enzim tersebut mentranslasi mRNA virus menjadi protein
d. virus menggunakan enzim-enzim ini untuk penetrasi sel inang
e. enzim-enzim ini tidak dapat dibuat oleh sel inang
11. Virus tidak dapat masuk dalam kelompok makhluk hidup karena ....
a. virus dapat dikristalkan
b. virus dapat melakukan pembuahan
c. virus dapat menularkan penyakit
d. virus dapat bergerak
e. virus dapat berkembang biak
12. Ukuran virus sangat kecil, yaitu ....
a. 10 milimikron d. 200 – 3000 milimikron
b. 20 – 300 milimikron e. <10 milimikron
c. 1 – 3 milimikron
13. Virus tersusun atas selubung protein yang disebut ....
a. virion d. partikel virus
b. vaksin e. hospes
c. kapsid
14. Virus mengambil alih fungsi DNA bakteri. Tujuan tindakan virus ini adalah ....
a. melipatgandakan bakteri
b. mensintesis protein dan membuat struktur tubuh virus yang baru
c. agar DNA bakteri melakukan replikasi sebagai persiapan pembelahan sel
d. untuk membuat bakteri hancur
e. untuk mengaktifkan inti sel bakteri hingga dapat memproduksi
enzim baru
15. Bagian yang tidak dimiliki oleh virus adalah ....
a. selubung protein d. organel sel
b. membran sel e. inti sel
c. sitoplasma
16. Virus yang menginfeksi bakteri disebut ....
a. mikrobakteri d. makrobakteri
b. bakteriofag e. mikroprofag
c. profag
17. Virus hanya dapat hidup secara parasit sehingga untuk memelihara virus harus digunakan medium berupa ....
a. air kelapa d. daging dan kaldu
b. agar e. embrio ayam
c. agar campur kentang
18. Ekor virus menempel pada dinding bakteri terjadi pada tahap ....
a. sintesis d. adsorpsi
b. injeksi e. melebur
c. perakitan
19. Tahap pembentukan disebut juga sebagai tahap ....
a. sintesis d. adsorpsi
b. injeksi e. melebur
c. perakitan
20. Saat DNA virus masuk ke dalam sel bakteri adalah pada tahap....
a. sintesis d. adsorpsi
b. injeksi e. melebur
c. perakitan
21. Tahap saat kapsid yang terpisah-pisah antara kepala, ekor, dan serabut ekor menjadi rangkaian kapsid yang utuh adalah tahap ....
a. sintesis d. adsorpsi
b. injeksi e. melebur
c. perakitan
22. Enzim yang dihasilkan oleh virus yang dapat memecahkan dinding sel bakteri disebut ...
a. Neuraminidase d. lisozim
b. litik e. lismin
c. lisogenik
23. Ilmuwan yang pertama kali mengadakan eksperimen tentang virus adalah ....
a. Iwanovski d. Louis P.
b. M. Beijerinck e. Einstein
c. Wendell
24. Virus tidak dianggap sebagai sel karena ....
a. virus tidak dapat melakukan pembelahan
b. virus dapat melakukan proliferasi
c. virus tidak bermembran inti
d. virus tidak memiliki sitoplasma dan membran sel, berukuran sangat kecil, serta dapat dikristalkan
e. virus hanya dapat hidup sebagai parasit (parasit sejati)
25. Ilmuwan yang mengemukakan bahwa virus tembakau dapat dikristalkan adalah ....
a. Iwanovski d. Louis P.
b. M. Beijerinck e. Robert Hook
c. Wendell
26. Pada saat virus berada dalam tahap lisogenik, mengapa tubuh tidak merasa sakit? Hal ini disebabkan virus ....
a. merusak sistem imun
b. belum cukup matang
c. dapat masuk ke fase litik
d. masih berada dalam sel sehingga sistem imun tidak dapat mendeteksi benda asing
e. tidak bersifat parasit
27. Dalam suatu larutan terdapat virus dan bakteri. Cara memisahkan bakteri dan virus tersebut adalah ....
a. memasukkan antibiotik ke dalam larutan agar bakteri mati
b. menyaring larutan menggunakan saringan biasa agar virus dapat lolos
c. menyaring larutan menggunakan saringan keramik
d. meminimkan nutrien dalam larutan agar bakteri mati
e. memasukkan sel hidup untuk inang virus
28. Virus yang hanya menyerang kera dan manusia dengan gejala pendarahan di dalam dan di luar tubuh disebut dengan virus ....
a. demam berdarah d. kanker
b. ebola e. herpes
c. hepatitis
29. Penyakit cacar air disebabkan oleh virus ....
a. E. coli d. Variola
b. Herpes zoster e. Mata belek
c. Varisela
30. Sintesis DNA virus terjadi di dalam ....
a. tubuh virus d. tubuh inang
b. tubuh virus dan inang e. ekor virus
c. di alam bebas
31. Virus dianggap sebagai makhluk hidup karena memiliki
a. dapat menyerang manusia
b. dapat bergerak
c. dapat berkembang biak dalam sel hidup
d. dapat menularkan penyakit
e. dapat dikristalkan
32. Selubung virus tersusun dari ....
a. virion d. karbohidrat
b. protein e. vitamin
c. lemak
33. Bakteriofage adalah virus yang menyerang ....
a. bakteri d. manusia
b. tumbuhan e. serangga
c. hewan
34. Perhatikan gambar di samping!
Kapsid ditunjukkan nomor ....
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
35. Kultur yang paling sesuai untuk pembiakan virus adalah ....
a. medium agar
b. embrio tikus
c. kaldu steril
d. garam fisiologis yang steril
e. embrio ayam hidup
36. Tahap-tahap daur litik yang benar adalah ....
a. adsorpsi – injeksi – litik – perakitan – sintesis
b. adsorpsi – perakitan – sintesis – litik – injeksi
c. adsorpsi – injeksi – sintesis – perakitan – litik
d. adsorpsi – injeksi – sintesis – litik – perakitan
e. adsorbsi – sintesis – injeksi – perakitan – litik
37. Fase yang tidak terdapat pada daur litik adalah ....
a. sintesis d. penggabungan
b. perakitan e. adsorbsi
c. injeksi
38. Virus yang mempunyai asam nukleat RNA adalah virus ....
a. HIV d. influenza
b. cacar e. herpes
c. hepatitis
39. Virus flu burung merupakan jenis virus yang sangat membahaya-
kan manusia karena menyerang ....
a. sistem saraf dan kulit
b. sistem peredaran darah
c. sistem peredaran darah dan pernapasan
d. sistem peredaran darah dan sistem saraf
e. sistem pernapasan dan sistem saraf
40. Perhatikan gambar struktur virus!
Virus tersebut adalah virus HIV,
bagian yang bertanda nomor A
adalah ....
a. kapsid
b. RNA
c. glikoprotein
d. lapisan lemak
e. enzim

Soal Biologi Klas X Bab II
Monday, September 07, 2009 12:46 AM
1. Makhluk hidup yang mempunyai kekerabatan dekat adalah yang memiliki ....
a. persamaan dalam pemanfaatannya
b. banyak persamaan ciri-ciri
c. sedikit persamaan ciri-ciri
d. tidak memiliki persamaan ciri-ciri
e. banyak perbedaan
2. Pengelompokan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan disebut ....
a. klasifikasi
b. sistematika
c. taksonomi
d. takson
e. anatomi
3. Tujuan ilmuwan mengklasifikasikan makhluk hidup adalah sebagai berikut, kecuali ....
a. untuk pelestarian makhluk hidup
b. untuk memudahkan dalam mempelajarinya
c. untuk memudahkan dalam mengenalinya
d. untuk menentukan kedudukannya dalam takson
e. untuk memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya
4. Urutan tingkatan takson dari tingkat terendah ke tingkat tinggi adalah sebagai berikut ....
a. species – genus – kelas – ordo – famili – filum
b. species – genus – kelas – famili – ordo – filum
c. species – genus – famili – ordo – kelas – filum
d. species – genus – ordo – famili – kelas – filum
e. species – ordo – genus – kelas – famili – filum
5. Tokoh pelopor sistem klasifikasi makhluk hidup, yaitu ....
a. Lamarck
b. Gregor Mendel
c. Charles Darwin
d. Carolus Linnaeaus
e. Robert Hooke
6. Berikut ini nama ilmiah dari beberapa makhluk hidup.
(1) Panthera leo
(2) Canis familiaris
(3) Cavia cobaya
(4) Panthera tigris
Kekerabatan yang paling dekat di antara makhluk hidup tersebut adalah ....
a. 1 dan 2
b. 1 dan 4
c. 2 dan 3
d. 2 dan 4
e. 1 dan 3
7. Pasangan berikut ini yang memiliki kekerabatan paling dekat,yaitu ....
a. anjing dan serigala
b. serigala dan beruang
c. rubah dan anjing
d. serigala dan rubah
e. beruang dan rubah
8. Cara penulisan yang benar untuk nama jenis jagung adalah ....
a. Zea mays L.
b. Zea Mays L
c. Zea M. L
d. Zea mays L
e. Zea Mays. L.
9. Nama ilmiah kelapa adalah Cocos nucifera L. Arti huruf L adalah ....
a. nama species
b. petunjuk takson
c. nama genus
d. singkatan nama orang yang pertama mengidentifikasi
e. nama kelas
10. Jamur/fungi dipisahkan menjadi kingdom tersendiri karena ....
a. berkembang biak dengan spora
b. bersifat heterotrof
c. tidak memiliki dinding sel
d. tidak memiliki membran inti
e. hidupnya sebagian besar saprofit dan parasit
11. Jika kamu seorang ahli klasifikasi dan menemukan organisme yang memiliki
ciri-ciri, termasuk organisme multiseluler, tidak dapat berfotosintesis, memperoleh
makanan dengan menyerapnya dari lingkungan, terdiri dari sel eukariotik dan
memiliki dinding sel. Ke dalam kingdom manakah kamu akan mengklasifikasikan
organisme tersebut?
a. Kingdom animalia d. Kingdom monera
b. Kingdom protista e. Kingdom fungi
c. Kingdom plantae
12. Kunci dikotomi, mengklasifikasikan organisme dengan membagi kelompoknya
menjadi ....
a. empat kelompok yang lebih kecil
b. dua kelompok yang lebih kecil
c. tiga kelompok yang lebih kecil
d. tiga atau empat kelompok yang lebih kecil
e. dua atau lebih kelompok yang lebih kecil
13. Tingkat takson hewan yang terbesar adalah ....
a. Phyllum
b. Species
c. Divisio
d. Genus
e. Familia
14. Sistem klasifikasi yang berdasarkan cara memperoleh makanan menghasilkan
kingdom ....
a. fungi, animalia, dan plantae
b. fungi dan animalia
c. virus dan monera
d. plantae dan animalia
e. fungi, monera, dan plantae
15. Urutan takson dalam klasifikasi hewan dari takson yang terkecil hingga ke takson
yang terbesar adalah ....
a. species-genus-familia-ordo-classis-phyllum
b. species-ordo-genus-familia-classis-phyllum
c. species-familia-genus-ordo-classis-phyllum
d. classis-phyllum-ordo-familia-genus-species
e. classis-phyllum-familia-ordo-genus-species
16. Di dalam sistem klasifikasi, Solanum tuberosum dan Solanum lycopersicum
termasuk ke dalam satu takson, yaitu pada tingkat ....
a. classis
b. ordo
c. familia
d. genus
e. species
17. Tanaman kapri (Pisum sativum) yang digunakan oleh Mendel untuk percobaan
genetika, termasuk satu familia dengan ....
a. bawang putih (Allium sativum)
b. nanas (Ananas sativus)
c. mentimun (Cucumis comosus)
d. kedelai (Soja max)
e. semangka (Citrullus vulgaris)
8. Tingkatan takson yang paling rendah yang menempatkan jagung dan padi dalam
satu kedudukan sistematik adalah ....
a. divisio d. familia
b. classis e. genus
c. ordo
19. Kata indica dari Mangifera indica, sebagai penunjuk ....
a. species d. familia
b. ordo e. divisio
c. genus
20. Sistem klasifikasi yang didasarkan pada kesamaan struktur, morfologi, anatomi,
fisiologi dan struktur alat reproduksinya adalah sistem klasifikasi ....
a. alami d. konvergen
b. buatan e. divergen
c. filogenik
21. Yang bukan merupakan perbedaan antara monokotil dan dikotil dilihat dari ciri
khasnya, terdapat pada ....
a. susunan akarnya
b. susunan anatomi batangnya
c. morfologi bunganya
d. sifat haploid sel kelaminnya
e. bangun dasar daunnya
22. Suatu tumbuhan dengan ciri-ciri akarnya tunggang, bercabang, daun umumnya
sempit dan kaku, organ reproduksi berupa strobilus. Dari ciri-ciri tersebut maka
dapat dipastikan bahwa tumbuhan tersebut tergolong ....
a. thallophyta
b. monokotil
c. dikotil
d. angiospermae
e. gymnospermae
23. Pada pasangan tanaman di bawah ini, manakah yang paling banyak memiliki
kesamaan ciri ....
a. Citrus nobilis dan Citrus maxima
b. Citrus maxima dan Shorgum vulgare
c. Citrus nobilis dan Citrullus vulgaris
d. Shorghum vulgare dan Phaseolus vulgaris
e. Citrullus vulgaris dan Phaseolus vulgaris
24. Misalnya dua individu dalam satu jenis memiliki faktor genetik yang sama tetapi
fenotipe keduanya berbeda. Hal ini dapat disebabkan oleh ....
a. lingkungan yang berbeda d. faktor reproduksi
b. makanan yang berbeda e. sumber nutrisi yang berbeda
c. faktor keturunan
25. Ilmu yang mempelajari tentang pengelompokan makhluk hidup adalah ....
a. identifikasi d. taksonomi
b. klasifikasi e. pencandraan
c. anatomi biogeografi
26. Tujuan dari klasifikasi adalah ....
a. mencari perbedaan makhluk hidup
b. mencari kesamaan dan perbedaan makhluk hidup
c. menyederhanakan objek studi tentang makhluk hidup
d. setiap makhluk hidup diberi satu nama
e. mengidentifikasikan tumbuhan untuk herbarium
27. Salah satu dasar untuk mengklasifikasikan makhluk hidup adalah se
perkembangan evolusinya. Ini berarti setiap makhluk hidup yang ....
a. berbeda fillumnya berarti dekat kekerabatannya
b. makin tinggi taksonnya makin dekat kekerabatannya
c. speciesnya berlainan maka makin dekat kekerabatannya
d. makin dekat kekerabatannya makin banyak pula persamaan sifatnya
e. makin tinggi tingkat taksonnya maka makin banyak pula persamaanny
28. Manfaat utama pemberian nama species dengan sistem tata nama ganda ada
a. mudah dihafal oleh semua orang
b. ditulis dengan bahasa latin
c. hanya satu nama diberikan untuk satu jenis organisme
d. setiap jenis organisme dapat dikelompok-kelompokkan
e. mudah untuk mengetahui ciri-ciri organisme
29. Dari nama ilmiah di bawah ini yang termasuk ke dalam nama suku adalah
a. solanaceae d. equisetinae
b. pandanales e. selaginales
c. solanum
30. Cara penulisan species pada tumbuhan berikut yang benar adalah ....
a. Hibiscus rosasinensis d. Hibiscus Rosasinensis
b. Hibiscus rosasinensis e. Hibiscus Rosasinensis
c. Hibiscus Rosasinensis
31. Proses perubahan nitrit menjadi nitrat disebut proses . . ., salah satu contoh bakteri yang membantu proses tersebut misalnya . . . .
a. nitratasi, Nitrosomonas
b. nitratasi, Nitrobacter
c. nitritasi, Nitrosomonas
d. nitritasi, Nitrococcus
e. denitrifikasi, Nitrobacter
32. Pernyataan berikut ini yang benar, adalah. . . .
a. semakin dekat jarak transfer energi dari matahari, energi yang didapat semakin kecil
b. produsen adalah sumber energi yang ada dalam ekosistem di alam
c. semakin jauh jarak transfer energi dari matahari jumlah populasi semakin besar
d. jumlah energi yang didapat dalam setiap trofik jumlahnya selalu sama besar
e. semakin kompleks jaring-jaring makanan menunjukkan semakin stabil pula ekosistem tersebut
33. Proses perubahan nitrit atau nitrat menjadi nitrogen bebas di udara disebut . . . .
a. nitrifikasi d. denitrifikasi
b. nitritasi e. amonifikasi
c. nitratasi
34. Berikut yang dimaksud dengan konsumen puncak adalah . . . .
a. organisme yang tidak bisa dimakan oleh organisme yang
ada di bawahnya
b. organisme yang dapat memakan semua trofik
c. organisme yang memakan herbivora
d. trofik yang memiliki jumlah biomassa yang terbesar
e. tingkat trofik yang memiliki jumlah individu terkecil
35. Hubungan antara rantai makanan dan jaring-jaring makanan adalah . . . .
a. jaring makanan menyusun rantai makanan
b. memiliki organisme yang sama
c. rantai makanan merupakan penyusun dari jaring-jaring makanan
d. memiliki penyusun berbeda, namun tetap saling berhubungan
e. terdapat dalam ekosistem yang sama
36. Manfaat kita mempelajari aliran energi yang terjadi dalam ekosistem adalah . . . .
a. menjadi dasar pengembangan ilmu biologi molekuler
b. makin mencintai lingkungan
c. memahami proses terjadinya keseimbangan lingkungan
d. mengerti mengenai pentingnya organisme langka
e. mengerti pentingnya keberadaan produsen dalam ekosistem
37. Dalam ekosistem tersusun atas:
1) Ikan karnivora 4) Ikan herbivora
2) Bakteri pengurai 5) Zat-zat organik
3) Fitoplankton
Dari beberapa komponen yang ada di atas, dapat disusun suatu
rantai makanan dengan susunan urutan . . . .
a. 1, 3, 5, 2, dan 4 d. 5, 3, 4, 1, dan 2
b. 5, 4, 3, 1, dan 2 e. 5, 1, 3, 2, dan 4
c. 5, 2, 3, 4, dan 1
38. Hal yang terjadi jika suatu organisme hanya memakan satu macam organisme saja, yaitu . . .
a. penyebarannya terbatas
b. mudah mati
c. cepat punah
d. kompetisi tinggi
e. tidak terdapat konsumen puncak
39. Ketika sulfur dioksida di udara bersenyawa dengan air akan menjadi hujan asam. Berikut ini adalah dampak dari adanya hujan asam, kecuali . . . .
a. berkaratnya logam
b. rapuhnya bangunan
c. mengganggu pertumbuhan tanaman
d. merusak cat pada bangunan
e. manjadikan basa tanah naik
40. Transfer energi matahari yang diterima makhluk hidup dengan urutan sebagai berikut . . . .
a. tumbuhan- matahari- herbivora- karnivora- omnivora- pengurai
b. matahari- pengurai- tumbuhan-herbivora- karnivora- omnivora
c. matahari- herbivora- karnivora-pengurai- tumbuhan- omnivora
d. matahari- tumbuhan- herbivora- karnivora- omnivora- pengurai
e. matahari- omnivora- tumbuhan- herbivora- karnivora- pengurai

Soal Biologi Klas X Bab I
Monday, September 07, 2009 12:30 AM
1. Menurut sistem tiga kingdom, makhluk hidup dibagi sebagai berikut . . . .
a. Plantae, Animalia, Monera
b. Plantae, Animalia, Protista
c. Plantae, Animalia, Fungi
d. Plantae, Animalia, Archaeobacteria
e. Plantae, Animalia, Eubacteria
2. Pencetus teori abiogenesis atau generatio spontanea adalah . . . .
a. Francisco Redi
b. Louis Pasteur
c. Lazzaro Spallanzani
d. Schleiden
e. Aristoteles
3. Bagian sel yang berperan sebagai pusat pengaturan segala proses yang terjadi di dalam sel adalah . . . .
a. badan golgi
b. mitokondria
c. ribosom
d. nukleus
e. retikulum endoplasma
4. Perbedaan sel hewan dan tumbuhan adalah . . . .
a. dinding sel hewan kuat, dinding sel tumbuhan tipis
b. dinding sel hewan tipis, dinding sel tumbuhan kuat
c. sel tumbuhan tidak mempunyai vakuola, sel hewan mempunyai vakuola
d. sel tumbuhan tidak berplastida, sel hewan berplastida
e. sel tumbuhan di dalam intinya terdapat sentrosom, sel hewan tidak
5. Jaringan pada hewan, yang berfungsi mengoordinasikan dan meneruskan rangsang adalah . . . .
a. jaringan epitel
b. jaringan ikat
c. jaringan saraf
d. jaringan darah
e. jaringan tulang
6. Jaringan mesofil pada tumbuhan berfungsi untuk . . . .
a. melindungi permukaan tubuh tumbuhan
b. membuat makanan dengan proses fotosintesis
c. menyokong dan menguatkan tubuh tumbuhan
d. menghasilkan sel-sel baru untuk pertumbuhan
e. mengangkut hasil fotosintesis ke seluruh tubuh
7. Kelompok individu dari satu spesies yang menduduki areal
tertentu disebut . . . .
a. individu
b. ekosistem
c. bioma
d. komunitas
e. populasi
8. Pada bioma tundra didominasi oleh tumbuhan . . . .
a. lumut
b. rumput
c. kaktus
d. tumbuhan berbunga
e. tumbuhan paku
9. Hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan
lingkungannya dipelajari dalam ilmu khusus, yaitu . . . . .
a. zoologi
b. ekologi
c. botani
d. embriologi
e. bioteknologi
10. Manfaat mempelajari biologi di antaranya adalah . . . .
a. menjadi takut karena terdiri berbagai cabang ilmu
b. menjadi kurang berkembang karena ilmu yang dikajinya terbatas
c. kurang memuaskan dibanding mempelajari ilmu yang lain
d. kurang bisa menerapkan secara langsung pada kehidupan karena terlalu umum
e. di bidang pertanian bisa menghasilkan varietas baru karena ada genetika, evolusi, dan taksonomi
11. Perbedaan antara ilmu pengetahuan dan pengetahuan biologi terletak pada ....
a. ilmu mempunyai objek dan metode, pengetahuan tidak
b. pengetahuan diperoleh melalui penelitian terencana sedangkan ilmu tidak
c. pengetahuan bersumber pada ilmu, sedangkan ilmu bersumber pada masalah
d. pengetahuan diperoleh tanpa sengaja dari obyek sedangkan ilmu diperoleh dari obyek tertentu dengan metode khusus
e. pengetahuan mempunyai objek tanpa metode sedangkan ilmu mempunyai objek sekaligus menggunakan metode tertentu
12. Pengertian biologi yang paling tepat dijabarkan sebagai ilmu ....
a. yang mempelajari arti dari keseimbangan alam
b. yang mempelajari makhluk hidup yang ada dan yang pernah ada
c. yang mempelajari hubungan antara produsen dan konsumen
d. yang mempelajari semua makhluk hidup yang sekarang ada
e. yang mempelajari keberadaan jaring-jaring kehidupan di bumi
13. Objek material yang dikaji dalam biologi adalah ....
a. makhluk hidup saja
b. makhluk hidup dan jasad renik
c. makroorganisme dan mikroorganisme
d. makhluk hidup dan yang pernah hidup
e. makhluk hidup dan makhluk tidak hidup
14. Hal pokok yang membedakan biologi dengan ilmu-ilmu lainnya adalah ....
a. objek dasarnya d. metode yang digunakan
b. objek formalnya e. pengetahuan yang mendasari
c. objek materialnya
15. Ruang lingkup biologi yang dalam pengkajiannya memerlukan alat bantu berupa
mikroskop, misalnya ....
a. atom dan molekul d. sel saja
b. organel, sel, dan jaringan e. organ
c. bioma dan biosfer
16. Seorang dokter mencatat pada seorang pasien terdapat gejala: suhu tubuh
cenderung tinggi selama 3 hari terakhir, ada keluhan mual dan sakit di ulu hati,
keluar darah dari hidung (mimisan), keluar bintik-bintik merah pada permukaan
kulit. Hasil pemeriksaan laboratorium trombosit sangat rendah. Berdasarkan gejala tersebut ditegaskan diagnosis pasien terserang penyakit DBD (deman berdarah dengue), yang penyebarannya melalui perantara nyamuk. Perilaku nyamuk penyebab DBD merupakan persoalan biologi pada tingkat ....
a. individu d. ekosistem
b. populasi e. biosfer
c. komunitas
17. Berikut ini yang bukan manfaat mempelajari biologi secara moral adalah ....
a. dapat memanfaatkan sumber daya alam secara bijaksana
b. tidak mudah percaya dengan hal-hal yang berbau mistik
c. mampu bersikap ilmiah dalam menghadapi masalah
d. berani memanfaatkan hutan dengan sekehendak hati
e. peduli terhadap keberadaan makhluk hidup di sekitarnya
18. Berbagai upaya untuk peningkatan produksi pangan diantaranya dilakukan dengan
penyilangan berbagai varietas padi untuk mendapatkan bibit padi unggul. Penyilangan-penyilangan ini merupakan penerapan cabang ....
a. anatomi d. genetika
b. morfologi e. ekologi
c. fisiologi
19. Salah satu manfaat biologi yang paling mendasar bagi manusia adalah ....
a. jumlah penemuan biologi yang semakin banyak
b. mampu mengurangi dan meredakan permasalahan lingkungan
c. lahirnya ahli-ahli biologi yang berkecimpung di berbagai kehidupan
d. makin bertambahnya manusia yang mencintai ilmu biologi
e. lahirnya sikap manusia yang peduli pada kehidupan diri dan makhluk lainnya
10. Mekanisme gerakan otot yang dipelajari dalam fisiologi gerak merupakan cabang
ilmu biologi yang juga melibatkan ilmu lain, antara lain ....
a. matematika, dan fisika d. ekologi kimia dan statistik
b. kimia dan matematika e. fisika dan geofisika
c. kimia dan fisika
21. Penemuan tentang spesies baru di dalam ilmu kedokteran termasuk dalam ….
a. penelitian dasar
b. penelitian terapan
c. penelitian deskriptif
d. penelitian sejarah
e. penelitian eksplorasi
22. Penelitian pencemaran merkuri di Teluk Bayat termasuk dalam ….
a. penelitian dasar
b. penelitian terapan
c. penelitian deskriptif
d. penelitian sejarah
e. penelitian eksplorasi
23. Seorang anak bercerita tentang adanya hantu pocong di dekat jembatan yang rusak. Cerita anak itu tidak termasuk cerita sains karena pengalaman tersebut bukan merupakan pengalaman ....
a. empiris
b. psikologis
c. objektif
d. supranatural
e. rasional
24. Tidak semua orang mendeskripsikan suatu objek dengan cara yang sama, misalnya, seorang anak berkata bahwa buah durian itu besar, sedangkan ibunya berpendapat bahwa buah durian itu kecil. Dalam ilmu biologi, untuk mendeskripsikan benda, tidak dengan jalan seperti itu. Biologi akan mendeskripsikan buah durian tadi dengan ukuran berat, misalnya 1 kg. Hal ini merupakan fakta biologi. Berarti fakta dapat didefinisikan sebagai ….
a. informasi yang diperoleh dari pendidikan
b. informasi yang diperoleh dari standar baku internasional
c. merupakan sesuatu yang tidak dapat berubah
d. merupakan sesuatu yang terlihat nyata
e. merupakan sesuatu yang baku
25. Bagian dari mikroskop yang dapat membuka dan menutup yang berfungsi mengatur banyaknya cahaya ke mikroskop adalah ....
a. diafragma c. cermin e. lensa okuler
b. kondensor d. revolver
26. Untuk memusatkan sinar yang menerangi preparat merupakan fungsi dari ....
a. diafragma c. cermin e. lensa okuler
b. kondensor d. revolver
27. Jika lensa okuler menggunakan perbesaran 10× dan perbesaran lensa objektif 40×, benda diamati dengan perbesaran ....
a. 10× c. 200× e. 800×
b. 40× d. 400×
28. Pengomunikasian hasil penelitian tidak dapat dilakukan melalui ….
a. jurnal c. buku e. Buletin
b. seminar d. pertunjukan
29. Penelitian yang biasa digunakan dalam bidang IPA adalah penelitian ....
a. eksperimen c. ex-postfakto e. inkuiri
b. survei d. semi-eksperimen
30. Pada usia 4 hari, berat buah semangka adalah 5 kg. Pada usia 10 hari, beratnya 15 kg. Penafsiran dari perkembangan data tersebut adalah ....
a. pada usia 15 hari tercapai berat tertinggi
b. setelah usia 5 hari, berat buah terus bertambah dengan rata- rata pertambahan 2 kg/hari
c. semakin bertambah usia, berat buah semakin bertambah pula
d. energi dapat tertimbun dalam bentuk jaringan tubuh
e. semakin bertambah berat buah, semakin bertambah pula usianya
31. Variabel yang memengaruhi variabel yang lain disebut dengan variabel ....
a. terikat c. bebas e. independent
b. setengah terikat d. setengah bebas
32. Dugaan yang menyatakan ada pengaruh, ada hubungan, atau ada perbedaan antara variabel yang diteliti disebut ....
a. hipotesis nol c. hipotesis benar e. hipotesis berhubungan
b. hipotesis salah d. hipotesis alternatif
33. Dugaan yang menyatakan tidak ada pengaruh, tidak ada hubungan, atau tidak ada perbedaan antara variabel yang diteliti disebut ....
a. hipotesis nol c. hipotesis benar e. hipotesis berhubungan
b. hipotesis salah d. hipotesis alternatif
34. Studi kepustakaan yang dapat digunakan oleh penelitian adalah ....
a. jurnal penelitian c. internet e. Buletin
b. jiplakan buku lain d. majalah
35. Suatu kenyataan yang disertai bukti-bukti ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya disebut ....
a. eksperimen c. fakta e. issue
b. uji coba d. opini
36. Setelah tanaman diberi tambahan pupuk urea, rata-rata pertumbuhan tinggi tanaman menjadi 1 cm per hari. Dari kegiatan ini, yang termasuk variabel terikat adalah ....
a. variasi dosis urea
b. penyuluh
c. induk tanaman
d. rata-rata pertambahan tinggi tanaman
e. pupuk urea
37. Alat untuk meneteskan air pada preparat disebut ....
a. pipet c. pinset e. lancet
b. sedotan d. sendok
38. Setelah dipakai, lensa objektif dibersihkan dengan ....
a. alkohol c. aquades e hidrogen peroksida
b. xylol d. kapas
39. Di bawah ini yang bukan merupakan sikap ilmiah yang harus dimiliki oleh seorang peneliti adalah ....
a. berdasar fakta
b. jujur
c. mempertahankan opini
d. bertanggung jawab pada usulannya
e. b erpenampilan menyakinkan
40. Seorang siswa akan meneliti pengaruh sinar matahari terhadap pertumbuhan anak ayam. Dari kegiatan ini, yang tergolong variabel bebas adalah ....
a. intensitas sinar matahari c. anak ayam e. sinar matahari
b. pertumbuhan anak ayam d. pengaruh
41. Ilmu pengetahuan merupakan kumpulan, prinsip, hukum, dan teori yang dibentuk melalui serangkaian kegiatan ilmiah. Suatu pengetahuan disebut ilmu bila memiliki ciri-ciri berikut, kecuali ....
a. memiliki objek kajian d. universal
b. subjektif e. sistematis
c. objektif
42. Cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang penggolongan makhluk hidup, yaitu ....
a. taksonomi d. histologi
b. teratologi e. anatomi
c. filogeni
43. Perhatikan grafik di samping ! Pertumbuhan tanaman jagung pada hari ke-7
tingginya 5 cm, pada hari ke-12 tingginya 10 cm, dan hari ke-17 tingginya 15 cm.
Perkiraan pertumbuhan jagung pada hari ke-22 adalah ....
a. 16 cm d. 20 cm
b. 18 cm e. 22 cm
c. 19 cm
44. Pengertian ilmu biologi adalah ....
a. ilmu yang mempelajari semua makhluk di masa silam dan kini
b. ilmu yang mempelajari semua makhluk hidup yang ada sekarang ini
c. ilmu yang mempelajari hubungan antara produsen dan konsumen
d. ilmu yang mempelajari adanya jaring-jaring hidup
e. ilmu yang mempelajari tentang keseimbangan alam
45. Cara untuk membuat hipotesis yang baik adalah ....
a. perlu memahami metode-metode ilmiah
b. perlu mengumpulkan fakta melalui pengamatan
c. perlu mengumpulkan data dengan cermat
d. perlu memahami masalah dan mempunyai penalaran yang baik
e. perlu melakukan percobaan atau eksperimen
46. Kegiatan observasi meliputi hal-hal berikut, kecuali ....
a. memikirkan d. melihat
b. membau e. meraba
c. mengecap
47. Kejadian berikut ini yang bukan merupakan objek kajian biologi adalah ....
a. pembuatan tempe
b. pengamatan air kolam dengan mikroskop dan menemukan
ada berbagai benda kecil yang bergerak aktif
c. bangkai tikus berbau busuk setelah beberapa hari
d. kandungan mineral akan batuan
e. bintil akar pada tanaman polong-polongan
48. Perhatikan tabel hasil panen tanaman jagung berikut!

Menurut hasil/tabel tersebut, kesimpulan yang tidak sesuai adalah ....
a. untuk meningkatkan hasil panen diperlukan pemupukan
b. penggunaan pupuk NPK memberikan hasil panen yang lebih banyak daripada pupuk kandang
c. penggunaan pupuk kandang hasil panen lebih baik daripada tanpa pemupukan
d. pemberian pupuk dan tidak diberi pupuk hasil panennya sama
e. pemberian pupuk NPK memberikan hasil panen yang lebih banyak daripada tidak diberi pupuk
49. Teori-teori yang diajukan dalam ilmu pengetahuan diberlakukan ....
a. selama teori itu berlangsung
b. sepanjang masa
c. selama penemunya disegani
d. selama belum ada bukti baru yang menolak
e. berlaku di suatu tempat tertentu
50. Berikut ini sikap ilmiah yang harus dimiliki ilmuwan, kecuali ....
a. melakukan penelitian untuk kepentingannya
b. jujur
c. bertanggung jawab
d. disiplin
e. tekun
Protista Menyerupai Tumbuhan (Ganggang atau Algae)
Monday, September 07, 2009 7:29 PM
Protista Menyerupai Tumbuhan (Ganggang atau Algae)
Ganggang adalah Protista yang menyerupai tumbuhan, berwarna hijau, dan berbentuk seperti benang-benang halus.
- Dikatakan menyerupai tumbuhan, Karena ganggang merupakan Protista yang mengandung klorofil dan dapat berfotosintesis untuk memenuhi kebutuhan makanannya sendiri.
- Dikatakan menyerupai tumbuhan dikarenakan dapat membuat makanan sendiri
Ganggang memang bukan merupakan tumbuhan karena ganggang tidak mempunyai akar, batang, dan daun sejati seperti yang dimiliki oleh tumbuhan.

Ganggang dapat hidup di air tawar dan di air laut, tetapi ada pula yang hidup di tempat-tempat yang lembap, seperti dinding tembok kamar mandi, batu-batuan, atap rumah, atau kulit-kulit pohon.
Ganggang juga memiliki ciri lain yang sama dengan Protista, yaitu memiliki membran inti, ada yang bersifat uniseluler dan ada yang multiseluler.
Ganggang dapat berbentuk benang, lembaran, atau koloni sel.
Reproduksi ganggang dapat dilakukan secara seksual dan aseksual.
- Secara seksual dilakukan dengan cara isogami dan oogami. Isogami terjadi jika antara sel betina dan sel kelamin jantan mempunyai ukuran yang sama dan sulit dibedakan. Oogami terjadi jika antara sel kelamin jantan dan sel kelamin betina mempunyai bentuk dan ukuran yang berbeda dan mudah dibedakan. Dari peleburan dua sel kelamin tersebut, akan terjadi pembuahan yang menghasilkan zigot. Zigot akan terus
berkembang menjadi individu baru.
Ganggang dapat dikelompokkan menurut pigmen yang dimilikinya menjadi beberapa golongan, yaitu ganggang cokelat (Phaeophyta), ganggang pirang (Chrysophyta), ganggang merah (Rhodophyta), ganggang hijau (Chlorophyta), dan ganggang Euglenophyta.

1. Filum Euglenophyta
Euglenophyta merupakan ganggang bersel satu. Euglena biasa hidup di air tawar, misalnya, air kolam, sawah, sungai, atau parit. Makhluk hidup ini berwarna hijau, berklorofil, dan berfotosintesis sehingga dimasukkan ke dalam dalam kelompok makhluk hidup yang menyerupai tumbuhan. Makhluk hidup ini juga mempunyai ciri-ciri yang menyerupai hewan karena dapat bergerak aktif, cara memasukkan makanan melalui mulut sel, tidak berdinding sel, dan mempunyai bintik mata sehingga Euglena ini merupakan makhluk hidup yang menyerupai hewan dan sekaligus juga merupakan makhluk hidup yang menyerupai tumbuhan, contohnya, Euglena viridis.
a. Ciri-Ciri Euglena
Euglena mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1) berwarna hijau karena mengandung klorofil,
2) sel berbentuk oval memanjang,
3) di salah satu ujungnya terdapat mulut sel,
4) dari mulutnya muncul satu flagela (cambuk) yang berfungsi sebagai alat gerak, dan
5) mempunyai bintik mata yang terletak di dekat mulut sel yang ber-
fungsi untuk membedakan antara gelap dan terang.

b. Cara Euglena Memperoleh Makanan
Sebagai organisme yang menyerupai tumbuhan, Euglena dapat membuat makanan sendiri dengan melakukan fotosintesis. Dengan bantuan cahaya matahari, makhluk hidup ini dapat mengubah klorofil menjadi energi. Selain berfotosintesis, makhluk hidup ini dapat pula memasukkan bahan makanan melalui mulut sel yang dimilikinya sehingga
Euglena dapat disebut sebagai organisme fotoautotrof dan organisme heterotrof.

c. Cara Euglena Bereproduksi
Reproduksi Euglena dilakukan dengan membelah diri. Dari pembelahan ini akan dihasilkan dua sel anak. Setiap sel anak mempunyai inti sel, membran sel, dan sitoplasma.

2. Filum Ganggang Hijau (Chlorophyta)
Chlorophyta adalah ganggang yang mengandung klorofil dan karotin berwarna kuning sehingga warnanya menjadi hijau kekuningan. Biasanya,ganggang ini hidup di air tawar, seperti air kolam, air danau, ataupun air sungai. Air kolam, sungai, atau danau akan berwarna hijau karena adanya jenis ganggang hijau di dalamnya.
Chlorophyta (ganggang hijau) merupakan plankton yang hidup melayang-layang di air tawar atau laut. Ganggang hijau dapat berbentuk benang, filamen, ataupun berkoloni. Contoh ganggang hijau, antara lain, Volvox sp., Spirogyra sp., dan Ulothrix sp.
Dengan bantuan cahaya matahari, Chlorophyta dapat melakukan fotosintesis. Plankton ini merupakan sumber makanan utama bagi hewan-hewan yang hidup di dalamnya. Plankton disebut sebagai produsen. Ganggang yang terkena cahaya matahari akan mengeluarkan gas berupa gelembung-gelembung kecil yang menempel pada pinggir-pinggir kolam, gas itu adalah oksigen. Oksigen adalah gas yang dihasilkan dalam proses fotosintesis.

a. Ciri-ciri Chlorophyta
Ganggang hijau (Chlorophyta) mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1) tubuhnya mengandung klorofil dan berwarna hijau. Sel mengandung kloroplas yang berisi klorofil a.b. karoten dan xantofil,
2) hidup melayang-layang di air tawar atau air laut,
3) merupakan makhluk hidup bersel satu yang berbentuk benang, lembaran, dan berkoloni,
4) telah memiliki dinding sel, dan
5) cadangan makanan disimpan di suatu rongga yang berbentuk bulat.
Rongga ini terletak di dekat kloroplas yang disebut pirenoid.

b. Cara Mendapatkan Makanan
Ganggang hijau mengandung klorofil dan dapat melakukan fotosintesis untuk mendapatkan makanannya. Ganggang hijau berperan sebagai pemasok bahan makanan utama bagi hewan-hewan yang ada di perairan tersebut. Di perairan tersebut, ganggang hijau disebut sebagai produsen.

c. Cara Chlorophyta Bereproduksi
Reproduksi Chlorophyta dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu secara seksual dan secara aseksual. Reproduksi seksual dilakukan dengan cara peleburan sel kelamin jantan dan betina serta ada juga yang secara konjugasi. Reproduksi secara aseksual dilakukan tanpa adanya peleburan sel jantan dan betina, tetapi dilakukan dengan pembelahan biner (ganggang bersel satu), fragmentasi (ganggang berbentuk benang dan berkoloni), serta pembentukan zoospora (spora kembara).

d. Contoh-Contoh Chlorophyta
Beberapa contoh ganggang hijau yang sering dijumpai adalah sebagai berikut :

1) Chlorococcum dan Chlorella merupakan Chlorophyta bersel satu yang tidak dapat bergerak dan bersifat mikroskopis. Kloroplasnya berbentuk mangkuk, berukuran mikroskopis, dan hidup sebagai plankton air tawar. Chlorococcum dan Chlorella dapat berkembang biak secara aseksual dengan membentuk zoospora yang bergerak dengan dua flagella. Chlorella dapat berkembang biak dengan pembelahan sel. Chlorella dapat dimanfaatkan sebagai obat, bahkan sekarang sedang dikembangkan untuk obat yang dikemas dalam bentuk kapsul.

2) Chlamydomonas merupakan Chlorophyta bersel satu yang dapat bergerak dan bersifat mikroskopis. Selnya berbentuk bulat telur.Sel Chlamydomonas mengandung satu inti, satu vakuola, dan kloroplas. Alat gerak berupa dua flagel. Kloroplas berbentuk
mangkuk. Bintik mata dan pirenoid terletak di dalam mangkuk yang berfungsi sebagai tempat pembentukan zat tepung. Chlamydomonas dapat berkembang biak dengan dua cara, yaitu dengan pembentukan zoosprora dan konjugasi.

3) Spirogyra dan Oedogonium adalah sel yang membentuk benang atau untaian memanjang seperti benang dan bersifat mikroskopis.Spirogyra dan Oedogonium banyak hidup di air tawar. Spirogyra mempunyai sel yang mengandung kloroplas berbentuk pita spiral
dan dalam satu sel mengandung satu inti, dapat berkembang biak secara fragmentasi dan konjugasi. Oedogonium mempunyai kloroplas berbentuk jala dan dalam satu sel mengandung satu inti serta dapat berkembang biak dengan zoospora dan peleburan
spermatozoid (anteridium) dengan ovum (oogonium) yang dihasilkan oleh benang yang berbeda. Hasil peleburan tersebut adalah zigot yang dapat tumbuh menjadi individu baru.

4) Chara dan Ulva merupakan Chlorophyta yang berbentuk lembaran.
Chara merupakan ganggang yang hidup di air tawar, mempunyai ruas-ruas yang mengandung nukula dan globula. Nukula mengandung arkegonium penghasil ovum. Globula mengandung anteridium penghasil spermatozoid. Pembuahan ovum oleh spermatozoid akan menghasilkan zigospora yang selanjut nya akan berkembang menjadi individu baru. Reproduksi secara aseksual dilakukan dengan fragmentasi. Ulva adalah ganggang yang hidup di air laut, memiliki kromosom diploid (2n), berkembang biak secara aseksual dengan spora yang menghasilkan Ulva haploid (n). Ulva haploid (n) akan berkembang biak secara seksual menghasilkan Ulva diploid (2n).

5) Hydrodictyon merupakan Chlorophyta yang berbentuk koloni tak bergerak. Banyak terdapat di air tawar dan bentuk koloninya seperti jala. Berkembang biak secara aseksual dengan spora dan fragmentasi, sedangkan secara seksual dengan konjugasi.

6) Volvox merupakan Chlorophyta yang berbentuk koloni dan bergerak. Volvox hidup di air tawar dan tiap sel mempunyai dua flagel dan stigma, bentuk koloni seperti bola dengan jumlah sel 500 – 50.000 buah. Reproduksi secara aseksual dilakukan dengan
cara fragmentasi, sedangkan secara seksual dengan konjugasi.

3. Filum Ganggang Cokelat (Phaeophyta)
Ganggang cokelat berwarna cokelat karena selain mengandung klorofil juga memiliki zat warna cokelat (fukosantin). Ganggang ini hidup di air laut, mempunyai tubuh yang multiseluler, berbentuk seperti lembaran atau tumbuhan tinggi (memiliki alat, seperti akar, batang, dan daun), serta sering digunakan sebagai bahan pakan ternak, obat-obatan, dan bahan cat. Contoh ganggang cokelat adalah Fucus, Tulbilaria,
Laminaria, dan Sargasum.
Ganggang cokelat berkembang biak secara aseksual dengan fragmentasi, sedangkan secara seksual dilakukan dengan cara pembentukan konseptakel jantan yang mengandung anteridium penghasil spermatozoid dan konseptakel betina yang mengandung oogonium
penghasil ovum. Pembuahan sperma dan ovum menghasilkan zigot. Selanjutnya, zigot akan tumbuh menjadi individu baru.

4. Filum Ganggang Pirang atau Keemasan (Chrysophyta)
Chrysophyta ada yang berwarna kuning kecokelatan, hijau kekuningan, dan kuning keemasan (diatom). Chrysophyta ada yang bersel satu, bersel banyak, dan bersifat mikroskopis.
Chrysophyta merupakan penyusun plankton yang terbesar.
Chrysophyta hijau kekuningan (Xanthophyceae) mengandung klorofil dan pigmen kuning (xentofil). Contohnya, Vaucheria yang mempunyai ciri berbentuk seperti benang, bercabang tidak bersekat, bersel banyak, dan benang berinti banyak (senosit). Reproduksi aseksual dilakukan dengan membentuk zoospora, secara seksual dengan pele-
buran sperma dan ovum yang menghasilkan zigot.
Chrysophyta kuning kecokelatan (Chrysophyceae) mengandung klorofil dan karoten (pigmen keemasan), bersel satu (Ochromonas), dan berkoloni (Synura). Chrysophyta yang disebut diatom (Bacillariophyceae) berbentuk seperti kotak yang saling menutupi dan dapat hidup di tempat yang basah, baik air tawar, air payau, maupun air laut.
Reproduksi aseksual dilakukan dengan cara membelah diri. Contoh ganggang ini adalah Diatom, Navicula, Cyclotella, dan Pinnularia. Dinding sel Diatom mengandung zat kersik sehingga ganggang pirang sering disebut juga ganggang kersik. Zat kersik ini sangat berguna bagi industri, misalnya, sebagai bahan penggosok dan bahan isolasi.

5. Filum Ganggang Merah (Rhodophyta)
Ganggang merah merupakan makhluk hidup bersel banyak.
Berwarna merah tua karena selain mengandung klorofil, juga mengandung zat warna merah (fikoeritrin). Ganggang ini hidup di laut, memiliki bentuk seperti rumput maka sering disebut rumput laut (sea weed) dan bersel banyak (berbentuk seperti lembaran). Berkembang biak secara seksual dengan peleburan sperma dan ovum yang menghasilkan zigot.
Ganggang merah dapat dimanfaatkan oleh manusia sebagai bahan makanan dan kosmetika. contoh ganggang merah yang digunakan sebagai bahan makanan, antara lain, Euchema spinosum dan Gellidium yang digunakan manusia untuk bahan agar-agar. Selain untuk bahan makanan, agar-agar juga dimanfaatkan sebagai medium kultur mikroorganisme, kosmetik, obat, pelapis daging kaleng, pengeras es krim,serta pengelmusi lemak dan cokelat batangan.

6. Filum Ganggang Api (Pyrrhophyta)
Ganggang api sering disebut dengan Dinoflagelata. Sebagian besar hidup di laut dan ada juga yang hidup di air tawar. Ganggang ini mempunyai ciri tubuhnya bersel satu, dinding sel berupa lempengan selulosa yang rapat, dapat bergerak aktif, di luar sel terdapat celah dan alur yang masing-masing dilengkapi dengan satu flagel, berklorofil, mengandung pigmen kuning kecokelatan, dan berkembang biak dengan cara membelah diri. Contohnya adalah Peridinium.


Peranan Ganggang (Algae) bagi Kehidupan Manusia
Ganggang dapat memberikan berbagai manfaat bagi kehidupan manusia. Manfaat ganggang bagi kehidupan manusia adalah sebagai berikut.
a. Ganggang hijau merupakan sumber fitoplanton yang digunakan sebagai pakan ikan dan hewan air lainnya. Dapat dikatakan bahwa pada ekosistem perairan, ganggang hijaulah yang merupakan produsen bagi hewan-hewan air lainnya.
b. Ganggang cokelat (Macrocrytis pyrifera) mengandung yodium yang mengandung Na, P, N, dan Ca yang dapat dimanfaatkan sebagai suplemen untuk hewan ternak. Selain itu, ganggang cokelat yang mengandung asam alginat dapat dimanfaatkan sebagai pengental
produk makanan, industri, dan alat-alat kecantikan (Laminaria,Macrocystis, Ascophylum, dan Fucus).
c. Ganggang merah dapat dimanfaatkan untuk makanan suplemen kesehatan (Porphyra), sumber makanan (Rhodymenia palmata), pembuatan agar (Gellidium), dan penghasil karagenan (pengental es krim).
d. Dinding sel diatom mengandung zat kersik sehingga ganggang keemasan sering disebut juga ganggang kersik. Zat kersik ini sangat berguna bagi industri, seperti bahan penggosok, penyaring, industri kaca, dan bahan isolasi.
Klasifikasi Protista
Sunday, September 06, 2009 10:24 PM
Protista memiliki flagela atau cilia dalam hidupnya dan dapat berkembang secara aseksual atau seksual. Pada kondisi yang kurang menguntungkan, Protista dapat membentuk kistae. Secara taksonomis, Protista dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu sebagai berikut :
1. Protista yang Menyerupai Tumbuhan
Protista dikatakan menyerupai tumbuhan karena ia bersifat autotrof, memiliki klorofil, dan dengan bantuan cahaya matahari mampu melakukan fotosintesis.
Contoh Protista yang menyerupai tumbuhan adalah ganggang yang terdiri atas filum Euglenophyta, ganggang hijau (Chlorophyta), ganggang cokelat (Phaeophyta), ganggang pirang (Chrysophhyta), ganggang merah (Rhodophyta), dan ganggang api (Pyrhophyta).

2. Protista yang Menyerupai
Dikatakan menyerupai hewan karena Protista ini bersifat heterotrof.
Protista ini dapat memasukkan makanan dengan cara menelan melalui mulut pada membran selnya. Protista ini tidak dapat membuat makanan sendiri karena tidak mengandung klorofil.
Contoh Protista yang menyerupai hewan adalah Protozoa, terdiri atas filum Rhizopoda (berkaki semu), Flagellata (berbulu cambuk), Ciliata (berambut getar),
dan Sporozoa (penghasil spora)
3. Protista yang Menyerupai
Protista ini melakukan pencernaan makanan di luar sel, kemudian terjadi penyerapan sari-sari makanan hasil pencernaan makanan oleh tubuh.
Contoh Protista yang menyerupai jamur ini adalah jamur air dan jamur lendir.

Peta Konsep Protista
Sunday, September 06, 2009 10:11 PM
Peta Konsep Protista





Protista
Monday, September 07, 2009 7:06 PM
Protista merupakan organisme eukariotik uniseluler yang hidup soliter atau berkoloni. Protista dapat digolongkan menjadi protista mirip hewan (protozoa), protista mirip tumbuhan (alga) dan protista mirip jamur (jamur lendir/slame mold). Bentuk tubuh organisme golongan protista amatlah beragam. Protista memiliki cara makan yang berbeda-beda, dan dapat digolongkan dalam tiga kategori:
1. Protista autototrof, yaitu protista yang memiliki klorofil sehingga mampu berfotosintesis. Contohnya : Alga
2. Protista menelan makanan, dengan cara fagositosis melalui membran sel. Contohnya: Protozoa
3. Protista saprofit dan parasit, mencerna makanan di luar sel dan menyerap sari-sari makanannya. Contoh: jamur

1. Protista Mirip Hewan (Protozoa)
Protozoa berasal dari bahasa Yunani yaitu Protos artinya pertama dan Zoon artinya hewan. Protozoa sering disebut hewan bersel satu (uniseluler). Seluruh kegiatan hidupnya dilakukan oleh sel itu sendiri melalui organel-organel yang secara fungsi analog dengan sistem organ pada hewan-hewan bersel banyak (metazoa).

Ciri-ciri Protozoa
1) Ukuran tubuh mulai dari 10 mikron-6 mm
2) Bentuk protozoa bervariasi yaitu asimetris, bilateral simetris, radial simetris dan spiral
3) Bergerak dengan flagel, pseudopodia, silia atau dengan gerakan sel itu sendiri
4) Cara hidupnya bebas, komensalisme, mutualisme, parasit
5) Cara mendapatkan makanan dibedakan menjadi : holozoik, saprofit, saprozoik, holozoik
6) Habitatnya di tempat-tempat berair, seperti di selokan, sawah, parit, sungai, dll.

Penggolongan Protozoa

Berdasarkan alat geraknya protozoa dibedakan menjadi 5 kelas yaitu:

1) Flagellata atau Mastigophora (Yunani, mastix: cambuk, poros: membawa)
Umumnya hidup di dalam air, beberapa hidup parasit pada hewan dan manusia. Flagellata mempunyai bentuk yang tetap. Berkembangbiak dengan cara aseksual dengan pembelahan biner dan seksual dengan cara konjugasi. Berdasarkan ada tidaknya klorofil kelas flagellata dibedakan menjadi dua macam yaitu:
a. Fitoflagellata
- Flagellata yang mampu melakukan fotosintesis karena mempunyai kromatofora
- Habitat di perairan bersih dan perairan kotor
- Contohnya: Euglena viridis (mempunyai klorofil), Euglena sanguinea (mempunyai pigmen fikoeritrin/merah), Volvox globator (hidup berkoloni), Noctiluca miliaris (mengeluarkan cahaya di malam hari).
b. Zooflagellata/dinoflagellata
- Tidak mempunyai klorofil, sehingga bersifat heterotrof
- Umumnya hidup sebagai parasit pada hewan dan manusia
- Contohnya:
Nama spesiesnya Penyakit yang ditimbulkan
Tripanosoma levisi parasit pada darah tikus
Tripanosoma cruci penyebab penyakit cagas (anemia anak)
Tripanosoma evansi sakit surrah, vector lalat tabanidae
Tripanosoma brucei penyakit nagano pada ternak
Tripanosoma gabiense sakit tidur, vektor lalat tsetse (G, palpalis)
Tripanosoma rhodosiense sakit tidur, vektor lalat tsetse (G, palpalis)
Tripanosoma vaginalis keputihan pada vagina
Leishmania donovani kalaazar
Leishmania tropika penyakit kulit

2) Ciliata/Ciliophora/Infusuria
Merupakan kelas terbesar dari protozoa. Ciliata adalah hewan yang berbulu getar. Silia berfungsi untuk bergerak. Menangkap makanan dan untuk menerima rangsangan dari lingkungan. Habitat banyak di tempat berair. Mempunyai bentuk tubuh yang tetap dan tetap, dan oval. Beberapa contoh kelas ciliata:
Paramecium caudatum
o Disebut hewan sandal
o Habitat di tempat berair, sawah, rawa
o Mempunyai dua macam nukleus yaitu mikronukleus untuk reproduksi dan makronukleus untuk membantu proses fisiologis yang lain
o Mempunyai dua macam vakuola yaitu vakuola makanan berfungsi untuk membantu mencerna makanan dan vakuola kontraktil berfungsi untuk mengeluarkan sisa makanan cair
o Berkembangbiak dengan dua cara yaitu vegetatif dengan cara pembelahan biner dan generatif dengan cara konjugasi
Nyctoterus ovalis (hidup diusus kecoa, berbentuk oval mirip Paramecium sp
Stylonichia
- Banyak ditemukan pada permukaan daun terendam air
- Bentuknya seperti siput
Balantidium coli (habitat di kolon manusia)
Stentor (bentuk seperti terompet, sesil, habitat di sawah-sawah)
Vorticella (bentuk seperti lonceng, sesil)
Didium (mangsa dari Paramecium sp)

3) Rhizopoda/Sarcodina
Bergerak dan menangkap mangsa dengan menggunakan kaki semu (ada dua macam yaitu lobodia dan filopodia). Hidup bebas di dalam air laut dan tawar. Berkembangbiak dengan cara membelah biner. Contoh-contohnya yaitu:
a. Amoeba sp
- Bentuk selalu berubah-ubah
- Habitat di air tawar
- Inti sel berfungsi untuk mengatur seluruh kegiatan yang berlangsung dalam sel
- Mempunyai vakuola makanan dan vakuola kontraktil
- Reproduksi dengan pembelahan biner
b. Contoh lain :
Nama spesies Keterangan
Entamoeba histolytica Di dalam usus halus manusia, penyebab disentri amoeba
Entamoeba coli Di dalam usus besar manusia, penyebab diare
Entamoeba gingivalis Di dalam rongga gigi, merusak gigi dan gusi
Arcella sp Memiliki kerangka luar, terdapat di air tawar
Difflugia Mempunyai selaput halus, sehingga pasir dapat menempel
Foraminifera Kerangka luar dari kapur
Radiolaria Kerangka luar dari kersik

4) Sporozoa (spora: benih, zoon : binatang)
Sporozoa adalah hewan berspora, tidak mempunyai alat gerak, bergerak dengan mengubah kedudukan tubuhnya. Hampir semua spesies ini bersifat parasit. Reproduksi dengan dua cara yaitu: vegetatif (schizogojni/pembelahan diri berlangsung dalam tubuh inang dan sporogoni/membuat spora yang berlangsung dalam tubuh inang perantara) dan generatif (melalui peleburan yang terjadi pada tubuh nyamuk). Contoh-contoh sporozoa:
a) Plasmodium vivax, penyebab penyakit malaria tertiana, masa sporulasi (2x24 jam) atau setiap 48 jam.
b) Plasmodium malariae, penyebab penyakit malaria quartana, masa sporulasi 72 jam
c) Plasmodium falcifarum, penyebab penyakit malaria tropika, masa sporulasi (1-2x24 jam)
d) Plasmodium ovale, penyebab penyakit limpa, masa sporulasi (2x24 jam), tidak terdapat di Indonesia
Daur hidup Plasmodium
Penemu daur hidup Plasmodium Laveran dan Grassi
Vektornya nyamuk Anopheles betina
Mengalami 2 fase, yaitu:
a. Fase generatif, terjadi dalam tubuh nyamuk malaria
Skema : fertilisasi ---- zigot ---- ookinet ---- oosista ---- sporozoid
b. Fase vegetatif, terjadi dalam rubuh manusia ada dua tempat yaitu:
a) Dalam hati (disebut eksoeritrositik)
Skema : sporozoid ---- skizon erytozoik ---- merozoit eryptozoik
b) Dalam darah (eritrositik)
Skema : tropozoit ---- skizon muda ---- skizon matang ---- merozoit ---- makrogamet/mikrogamet

2. Protista Mirip Tumbuhan (Alga)
Dalam sistem 5 kingdom, alga bukan nama takson dan tidak masuk dalam kingdom plantae. Alga masuk dalam kingdom protista, karena mempunyai ciri-ciri tubuh tersusun dari satu atau banyak sel, yang tidak berdiferensiasi membentuk jaringan khusus. Berdasarkan pigmen yang dikandungnya alga dibedakan manjadi 6 filum yaitu:

1) Filum Euglenophyta
Hidup di air tawar, di dalam tanah dan tempat lembab. Mempunyai ciri-ciri mirip hewan dan tumbuhan. Dianggap mirip hewan karena selnya tidak berdinding, bergerak bebas dan berbintik mata. Mirip tumbuhan karena memiliki klorofil a, b dan karotin untuk berfotosintesis.
Contoh Euglena viridis
a. Habitat di air tawar, misal di sawah atau air tergenang lainnya
b. Bentuk selnya oval, terdapat bintik mata atau stigma untuk membedakan gelap terang
c. Mempunyai satu flagel pada mulut selnya
d. Cara makan dengan fotosintesis dan memakan zat-zat organik
e. Berkembangbiak dengan pembelahan biner

2) Filum Alga Hijau (Chlorophyta)
Chlorophyta umumnya hidup di air tawar (90%) dan di laut (10%). Pigmen memiliki klorofil a, b, karotin dan xantofil, kloroplas mempunyai bentukseperti spiral, mangkuk, lembaran, bola. Tubuh bersel satu seperti benang, lembaran dan seperti tumbuhan tinggi. Reproduksi vegetatif dengan cara pembelahan biner, fragmentasi benang/koloni, pembentukan zoospora dan generatif dengan cara konjugasi, fertilisasi. Cara hidup dengan autotrof dan bersimbiosis dengan jamur membentuk lumut kerak.
Contoh Chlorophyta
Chlorophyta bersel tunggal tidak bergerak
Chlorella
a) Habitat di air tawar, air laut dan tempat yang lembab
b) Bentuk sel bulat dengan kloroplas seperti mangkuk
c) Digunakan penyelidikan metabolisme di laboratorium
d) Berperan sebagai bahan obat-obatan, bahan makanan dan bahan kosmetik
Chlorococcum
a) Bersel satu, habitat di air tawar dan tanah yang basah
b) Bentuk sel bulat telur, dengan kloroplas seperti mangkuk
c) Reproduksi dengan membentuk zoospora
Chlorophyta bersel tunggal dapat bergerak
Chlamydomonas
a) Bentuk bulat telur, dengan kloroplas seperti mangkuk dilengkapi stigma dan pirenoid (pusat pembentukan amilum)
b) Memiliki 2 flagel sebagai alat gerak
c) Terdapat 2 vakuola kontraktil
d) Reproduksi vegetatif dengan cara membentuk zoospora dan generatif dengan cara konjugasi/isogami
Chlorophyta berbentuk koloni tidak bergerak
Hydrodiction
a) Habitat di air tawar, koloninya berbentuk jala, reproduksi vegetatif dengan cara zoospora dan fragmentasi, reproduksi generatif dengan cara konjugasi.
b) Dapat diamati dengan mata telanjang
Chlorophyta berbentuk koloni dapat bergerak
Volvox globator
a) Habitat di air tawar, koloni berbentuk bola, tiap sel mempunyai 2 flagel
b) Reproduksi vegetatif dengan cara fragmentasi dan reproduksi generatif dengan cara konjugasi
Chlorophyta berbentuk benang
Spirogyra
a) Habitat di air tawar, kloroplas seperti pita spiral dan sebuah inti
b) Reproduksi generatif dengan cara fragmentasi dan generatif dengan cara konjugasi
Oedogonium
a) Habitat di air tawar dan sesil, kloroplas seperti jala dan tiap sel memiliki satu nukleus
b) Reproduksi vegetatif dengan cara membentuk zoozpora berflagel banyak dan generatif dengan cara fertilisasi
Chlorophyta berbentuk lembaran
Ulva lactuva
a) Hidup menempel pada kayu atau batu-batu
b) Habitat di air asin dan air payau
c) Reproduksi vegetatif dengan cara membentuk zoospora berflagel empat dan generatif dengan cara anisogami
Chara
a) Habitat di air tawar dan laut, menempell pada batu-batuan
b) Bentuk talusnya seperti tumbuhan tinggi
c) Reproduksi vegetatif dengan fragmentasi dan generatif dengan fertilisasi

3) Filum Alga Keemasan (Chrysophyta)
Terdiri atas alga yang uniseluler atau multiseluler. Dibedakan dalam tiga kelas utama yaitu:
a) Kelas alga hijau-kuning (xanthophyceae)
o Pigmen yang dimiliki yaitu klorofil (hijau) dan xantofil (kuning)
o Reproduksi vegetatif membentuk zoospora, generatif dengan fertilisasi
o Contohnya: Vaucheria sp
b) Kelas alga coklat-keemasan (chrysopyceae)
o Pigmen yang dipunyai klorofil (hijau) dan karoten (pigmen keemasan), hasil fotosintesis disimpan dalam bentuk karbohidrat dan minya
o Tubuhnya ada yang uniseluler, contohnya: Ochromonas sedang ada pula yang multiseluler contonya Synura
c) Kelas diatom (bacillariophyceae)
o Banyak dijumpai di atas permukaan tanah basah, tubuhnya ada yang uniseluler dan berkoloni
o Dinding tersusun atas dua belahan yaitu kotak (hipoteka) dan tutup (epiteka)
o Contohnya : Navicula, Pinnularia, Cyclofella
4) Filum Alga Api (Pyrrophyta)
a) Disebut juga dinoflagellata, tubuhnya tersusun atas satu sel dan berdinding sel, dapat bergerak aktif, habitat di laut bersifat fosforesensi (memancarkan cahaya)
b) Sebelah luarnya terdapat celah atau alur, masing-masing mengandung satu flagel
c) Pigmennya klorofil dan coklat kekuning-kuningan, contohnya Peridium
5) Filum Alga Coklat (Phaeophyta)
a) Bentuknya seperti tumbuhan tinggi, sebagian besar hidup di laut. Tubuhnya melekat di bebatuan, sedangkan talusnya terapung di permukaan
b) Pigmennya fikosantin, klorofil a, klorofil c, violaxantin, b-karotin, diadinoxantin
c) Cadangan makanan berupa lamirin yang disimpan dalam pirenoid, ruang antar sel pada dinding selnya mengandung asam alginat (algin)
d) Reproduksi vegetatif zoospora berflagel dan fragmentasi, generatif dengan cara oogami atau isogami
e) Contohnya Sargassum muticum (gulma laut), Fucus serratus, Macrocystis pyrifera (alga raksasa), Turbinaria decurrens
6) Filum Alga Kemerahan (Rhodophyta)
Habitat sebagian besar di laut (rumput laut) dan sebagian kecil di air tawar
Pigmen klorofil a, b dan fikoeritrin, karoten
Reproduksi vegetatif membentuk tetraspora dan generatif dengan cara oogami
Contohnya : Carollina., Palmaria, Batrachospermum moniliforme, Gelidium (agar-agar), Gracilaria, Euchema (kosmetik), Scinaia furcellata

Manfaat Alga Bagi Kehidupan Manusia‘
a. Bibang perikanan (sebagai makanan ikan yaitu fitoplankton dan zooplankton)
b. Bidang pertanian (Rumput laut untuk pupuk dipesisir)
c. Ekosistem perairan (sebagai produsen primer)
d. Bidang industri (tanah diatom untuk amplas, isolasi, bahan dasar kaca)
e. Bahan dasar makanan : Gelidium (agar-agar), Chondrus (minuman coklat), alginat (bahan campuran es krim), Porphyra (makanan)
f. Bahan obat-obatan (Chlorella)

3. Protista Mirip Jamur (Jamur Protista)
Protista mirip jamur tidak dimasukkan ke dalam fungi karena struktur tubuh dan cara reproduksinya berbeda. Jamur protista dibedakan menjadi dua macam yaitu:
a. Filum Jamur Lendir (Myxomycota)
a) Habitat di hutan basah, batang kayu yang membusuk, tanah lembab, kayu lapuk
b) Struktur tubuh vegetatif berbentuk seperti lendir atau plasmodium, yang berinti banyak dan bergerak seperti Amoeba
c) Fase hidupnya ada dua fase yaitu fase hewan (fase berbentuk plasmodium) dan fase tumbuhan (fase plasmodium mengering membentuk tubuh-tubuh buah yang bertangkai)
d) Reproduksi vegetatif dengan cara plasmodium dewasa membentuk spora dan generatif dengan cara peleburan spora kembara (myxoflagella, mempunyai 1 inti dan 2 flagel), yang akan membentuk zigot yang kemudian akan membentuk plasmodium.
b. Filum Jamur Air (Oomycota)
a) Hifa tidak bersekat, bersifat senositik (intinya banyak), dinding sel dari selulosa
b) Reproduksi vegetatif dengan cara membentuk zoospora, yang memiliki 2 flagel dan generatif dengan cara fertilisasi yang akan membentuk zigot yang tumbuh menjadi oospora.Contohnya : Saprolegnia (parasit pada telur ikan), Phytophthora (parasit pada tanaman kentang), Phytium (penyebab busuknya kecambah dan busuk akar)

PENANGGULANGAN TERHADAP BAKTERI YANG MERUGIKAN
Sunday, September 06, 2009 10:02 PM
Bakteri yang merugikan manusia adalah bakteri yang dapat merusak makanan dan menimbulkan penyakit,untuk menanggulangi bakteri yang merugikan adalah sebagai berikut :
1. Pengawetan Makanan
Pengawetan makanan merupakan salah satu usaha membuat kondisi makanan tidak mudah rusak oleh bakteri karena bakteri yang masuk ke dalam makanan tidak dapat tumbuh. Tahukah Anda mikroorganisme tidak dapat timbul pada lingkungan yang berkadar garam tinggi, di daerah kadar gula tinggi, kadar asam, kadar air rendah, dan suhu yang rendah.
Contoh pengawetan makanan adalah dengan cara pemanisan, pengeringan, pengasapan, pengasinan, pendinginan, pengasaman, dan diberi bahan pengawet makanan, yaitu asam benzoat. Pengawetan makanan dengan diberi formalin asam boraks harus dihindari. Seperti yang telah kita ketahui di Indonesia belum lama ini terjadi kasus keracunan makanan dengan pemberian formalin.
2. Pengolahan Makanan
Pengolahan makanan dapat dilakukan dengan cara pemanasan. Bentuk pemanasan dapat berupa pasteurisasi. Pasteurisasi adalah bentuk pemanasan susu sampai 70°C agar susu tidak terurai dan mudah dicerna. Susu ini dapat bertahan 12 jam dari bakteri patogen, misalnya Salmonella dan Mycobacterium. Selain itu, dapat juga untuk mepertahankan rasa dan aroma.
Sterilisasi berasal dari kata steril yang berarti bebas mikroorganisme.
Sterilisasi merupakan pengolahan makanan dengan cara pemanasan menggunakan udara panas atau uap air panas yang bertekanan tinggi. Alat yang digunakan adalah oven atau autoklaf. Sterilisasi ini ada dua macam, yaitu sterilisasi alat dan bahan makanan. Sterilisasi biasa dilakukan pada industri makanan dan minuman.
Contohnya, makanan dan minuman kaleng.
3. Manjaga Kebersihan dan Kesehatan Diri serta Lingkungan
Cara hidup yang sehat adalah selalu tetap menjaga kebersihan dan kesehatan diri dengan lingkungan. Upaya untuk menjaga kebersihan dan kesehatan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
a. Selalu menjaga badan yaitu dengan cara mandi teratur, dan mencuci tangan sebelum makan.
b. Olahraga dengan teratur.
c. Makan makanan bergizi.
d. Istirahat yang cukup.
e. Menjaga kebersihan lingkungan.
f. Imunisasi.
Peranan Bakteri dalam Kehidupan Manusia
Sunday, September 06, 2009 9:55 PM
Bakteri ada yang menguntungkan namun ada pula yang merugikan. Bakteri yang menguntungkan,yaitu bakteri yang sering digunakan dalam industri atau proses dalam
pengubahan suatu zat. Sedangkan bakteri yang merugikan, yaitu hidupnya bersifat parasit pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Berikut ini beberapa contoh bakteri yang bersifat menguntungkan dan merugikan.
1. Peranan yang Menguntungkan/Apatogen
Contoh-contoh dari bakteri yang menguntungkan adalah sebagai berikut:
a. Bakteri penghasil antibiotik yang berguna bagi manusia, (ordo
bakteri Actinomycetes)

b. Bakteri yang bermanfaat dalam produksi bahan makanan

2. Peranan yang Merugikan/Patogen
Contoh beberapa bakteri yang merugikan manusia adalah:
a. Bakteri yang menyebabkan penyakit pada manusia.

b. Bakteri yang menyebabkan penyakit pada hewan ternak.

c. Bakteri yang merusak bahan makanan
1) Acetobacter, mengubah etanol (alkohol) menjadi asam cuka sehingga
merugikan perusahaan anggur.
2) Pseudomonas cocovenans, membentuk asam bongkrek (racun) dari
tempe bongkrek.
3) Clostridium botulinum, penghasil racun makanan dan asam butirat.
d. Bakteri yang merusak pada tanaman.